Tes DNA: Untuk Apa, Bagaimana, dan Berapa Harganya?

2 Maret 2020, 06:00 WIB
PETUGAS medis sedang melakukan rangkaian proses pengujian DNA di sebuah laboratorium di Shenzen, Cina.*/REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT - Penggemar film atau novel kriminal modern mungkin sudah tak asing dengan istilah tes DNA.

Di berbagai media, fungsi tes DNA adalah menguji identitas pemilik DNA dan meneliti profilnya.

Bagaimana dengan tes DNA dalam kehidupan nyata?

Baca Juga: Mengenal Super-spreader dan Perannya dalam Penyebaran Virus corona

Apa fungsi praktisnya?

Dikutip dari Antara oleh pikiranrakyat-depok.com, Talitha A. Prameswari, Product Marketing Manager PT Cordlife Persada, menjelaskan fungsi dan prosedur tes DNA.

“Pakai air liur, cukup meludah saja di tabung yang sudah disediakan, hubungi Cordlife kembali, akan kami kirim ke lab kami di Jepang, hasilnya keluar versi digital lewat email, untuk waktunya sekitar satu bulan,” jelasnya.

Baca Juga: Program e-Smart IKM akan Kembali di Gelar pada 2020, Kemenperin: Guna Tingkatkan Daya Saing

PT Cordlife Persada merupakan salah satu penyedia layanan tes DNA di Indonesia.

Menurut penjelasan Talitha, tes DNA memiliki berbagai fungsi.

Salah satunya adalah tes genetik menyeluruh, yaitu menguji DNA seseorang dan hubungannya dengan seluruh faktor yang dipengaruhi DNA, seperti penyakit turunan, perkembangan tubuh, hingga gaya hidup optimal.

Baca Juga: Percepat Penanganan Bencana, Uu Ruzhanul Ulum Minta Basarnas Kota Bandung Gelar Pelatihan Siaga

“(Produk) Genesis 2.0, kita bisa dapatkan panel skin, diet, sport, total ada 360 panel penyakit yang dicek ada 1400 gen, jadi bisa lihat potensi penyakit, karakteristik tubuh, keterkaitan dengan gaya hidup misalnya kopi dan susu,” tutur Talitha.

Tes DNA yang lebih spesifik adalah genetic diet, yang menganalisis pola diet optimal tubuh untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan nutrisi dan diet.

Selain itu, tiga gen lainnya juga dianalisis untuk menguji obesitas dan penambahan berat badan.

Baca Juga: Dampak dari Cepatnya Penyebaran Virus Corona, Liverpool Berpotensi Gagal Raih Gelar Liga Inggris Musim Ini

“Hasil ini akan mendukung program gaya hidup sehat yang dilakukan dalam keseharian dan menyesuaikan dengan tipikal metabolisme tubuh,” ujar Talitha.

Orang yang penasaran dengan upaya pemeliharaan kecantikan dapat melakukan tes genetik dengan tiga gen yang berhubungan dengan penuaan kulit.

Tes genetik ini dapat menjelaskan bagaimana efek sinar UV dan antioksidan terhadap kulit seseorang.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Di balik Tragedi Serangan 1 Maret 1949 di Yogyakarta

Tes ini juga memberi penjelasan mengenai cara melindungi dan merawat kulit seseorang secara spesifik.

Ada pula tes DNA untuk menguji perkembangan otot.

Tes ini dapat memprediksikan tipe olahraga yang sesuai dengan seseorang dan saran-saran terkait olahraga itu.

Baca Juga: Perangi Informasi Hoaks Virus Corona, WHO Ikut Bergoyang di Aplikasi TikTok

Untuk melakukan tes genetik menyeluruh, anda bisa merogoh kocek sebanyak 8 juta rupiah, dan untuk tes lainnya masing-masing sebanyak Rp 2,5 juta.

Monica Surjanto, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Medifit, menyatakan bahwa tes DNA dapat membantu pelaksanaan tindakan preventif dari berbagai kondisi kesehatan.

“Melakukan perubahan gaya hidup seperti pola diet yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan dan meminimalisir potensi resiko penyakit yang mungkin timbul di kemudian hari,” ujar Monica.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler