PR DEPOK - Kunci sukses dalam menjaga hati sampai pintu pernikahan yakni bagi mereka yang mampu mengontrol diri, hati, dan perilaku untuk tidak melakukan suatu hal yang tidak manfaat dalam hidupnya.
Namun, seiring perkembangan zaman, banyak godaan yang kerap mengganggu cinta yang diniatkan sampai ke pintu pernikahan. Lalu, bagaimana cara menjaga hati sebelum menikah?
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Pondok Pesantren Tebuireng, berikut sepuluh cara menjaga hati sebelum menikah.
1. Jangan sampai mendekati zina dan kemaksiatan
Hal ini sangat dilarang agama lantaran dampaknya bukan hanya dosa yang akan kita tanggung kelak di akhirat, tetapi sejak di dunia sudah kita rasakan akibat dari maksiat yang dilakukan.
Baca Juga: TNI Akan Bangun Markas di IKN Nusantara, Akmal Sjafril Menyindir: Ada Duitnya kan? Buktinya JHT...
Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang yang berkhalwat dengan wanita menjadi daya tarik yang akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol.
Cukup duduk lima menit dengan seorang wanita, maka akan memiliki proporsi tinggi dalam peningkatan hormon tersebut. Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab terjadinya stress dalam tubuh.
2. Tinggikan target hidupmu
Orang yang memiliki target hidup tinggi, ia akan sibuk memperjuangkan mimpi-mimpi hebatnya, sehingga lupa dan merasa tak penting kalau dirinya masih jomblo.
3. Padatkan waktu untuk aktivitas produktif
Hal ini bisa untuk meningkatkan skill, baik dalam hal literasi atau bakat lainnya yang sangat perlu dikembangkan.
Akan tetapi, anak muda yang mudah larut dalam kesedihan hanya karena persoalan remeh semacam pacaran, cinta, putus dan patah hati, biasanya waktu luang yang cukup banyak untuk melamun dan bersedih.
4. Tuliskan aktivitas apa yang akan dilakukan hari ini
Selalu sedia buku ke manapun pergi. Jangan sampai ada waktu luang. Hindari tontonan yang tidak bermanfaat dan kurangi menggunakan Hp jika tidak ada kepentingan.
Baca Juga: Cara Memilih Prodi SNMPTN 2022 dengan Login LTMPT di snmptn.ltmpt.ac.id
5. Tekunkan ibadah
Dekatkan diri sedekat mungkin kepada Allah. Ibadah-ibadah kita semoga menjadi kontrol terhadap perilaku negatif.
6. Tuliskan ibadah mahdhah harian selain yang bersifat wajib
Targetkan peningkatan dari waktu ke waktu. Minimal, disiplinkan ibadah sebagai rutinitas harian, seperti tahajud, rawatib, sholat jamaah, dhuha, tilawah dan puasa Senin-Kamis.
7. Luaskan kontribusi sebanyak mungkin terhadap sesama
Orang yang berjiwa sosial dan gemar menolong sesama, dia tidak akan mudah sedih oleh persoalan sepele dalam hidupnya.
8. Tekadkan untuk bersedekah rutin
Bersedekah setiap hari, setiap minggu atau waktu-waktu tertentu yang diistikamahkan demi terciptanya kemanfaatan bagi orang lain yang membutuhkan bantuan, bisa membantu menjaga hati dari hal-hal negatif.
9. Tekunkan diri untuk terus menimba ilmu di masa penatian
Membaca buku non akademis, misalnya ditargetkan menyelesaikan buku 1 buku perminggu, dapat membantu menjaga hati.
Selain itu, ikuti kajian rutin dan seminar serta pelatihan yang bermanfaat.
10. Teruslah memperbaiki diri
Cara ini bisa dilakukan dengan menngindahkan akhlak dan mempelajari ilmu agama.
Baca Juga: Segera Gabung di Kartu Prakerja Gelombang 23, Login Dashboard di prakerja.go.id
Lelaki yang tampan hati biasanya lebih tertarik pada wanita yang cantik pula jiwanya. Ketika tampannya hati bersatu dengan cantiknya jiwa, bukankah itu perpaduan yang luar biasa untuk membentuk rumah tangga penuh berkah?
Jadikan nurani sebagai filter dalam meraih pendamping hidupmu.***