Cara Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban 2022, Simak Penjelasannya Berikut Ini

17 Maret 2022, 14:24 WIB
Berikut ini cara membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali di malam Nisfu Syaban 2022, beserta doa dan niat yang dipanjatkan. /Pixabay/Pexels/

PR DEPOK - Cara membaca Surat Yasin di malam Nisfu Syaban 2022 akan dijelaskan lewat artikel ini.

Umat Islam akan segera menyambut malam Nisfu Syaban 1443 H yang tahun ini jatuh pada hari Jumat, 18 Maret 2022 besok.

Malam Nisfu Syaban adalah malam yang penuh berkah dan pengampunan.

Baca Juga: 25 Link Twibbon atau Bingkai Foto Malam Nisfu Syaban Terbaru, Menyentuh Hati untuk Momen Merenung

Pada malam Nisfu Syaban ini, Allah SWT membuka pintu pengampunan bagi siapapun yang bersungguh-sungguh memohon ampun.

Terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan di malam penuh berkah ini, seperti berpuasa, bersedekah, salat Nisfu Syaban, serta membaca Surat Yasin.

Lalu, bagaimana cara membaca Surat Yasin di malam Nisfu Syaban?

Baca Juga: 12 Twibbon atau Bingkai Foto Malam Nisfu Syaban 1443 H dengan Desain Paling Terbaru dan Menyentuh

Berikut ini adalah tata cara membaca Surat Yasin 3 kali pada malam Nisfu Syaban.

Usai melaksanakan salat Maghrib berjamaah dan wirid, lanjutkan dengan melaksanakan salat sunah ba'diyah maghrib sebanyak dua rakaat.

Pembacaan Surat Yasin 3 kali dilakukan dengan beberapa niat di antaranya sebagai berikut.

1. Membaca Surat Yasin dengan niat meminta kepada Allah SWT agar diberikan umur yang panjang, kesehatan, serta selalu istiwamah dalam beribadah dan berbuat baik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Kartu Secara Cepat dan Dapatkan Saran untuk Atasi Ketakutan

2. Membaca Surat Yasin dengan niat meminta kepada Allah SWT agar terlindung dari segala macam bahaya, fitnah, dan musibah, berharap diri kita dan keluarga selalu dijauhkan dari bala, dan mendapatkan keluasan rizki yang halal dan berkah.

3. Membaca Surat Yasin dengan niat meminta kepada Allah SWT agar diberikan ketetapan iman dan Islam hingga ajal menjemput.

Setelah selesai membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali, dilanjutkan dengan doa Nisfu Syaban.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban dalam Arab dan Latin Beserta Artinya

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

(Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal khaifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin).

Baca Juga: 20 Ucapan Maaf Menyentuh Jiwa pada Malam Nisfu Sya'ban 1443 H, Bisa Dibagikan ke Media Sosial

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."***

 

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler