Mengenal Cacar Monyet atau Monkeypox, Mulai dari Penularan hingga Cara Pencegahan

27 Juli 2022, 18:31 WIB
Ilustrasi monkeypox - WHO telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat dunia. Yuk ketahui cara penularan hingga pencegahannya. /Pixabay/Geralt.

PR DEPOK - Apa itu cacar monyet atau monkeypox yang baru saja ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai darurat kesehatan masyarakat dunia?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi WHO, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox.

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia. Dan hal itu juga bisa menyebar antar orang ke orang.

Umumnya cacar monyet ditemukan di Afrika tengah dan barat, dimana hewan yang mungkin membawa virus biasanya hidup.

Baca Juga: Fakta Video Kakek Bawa Kepala Putus yang Viral di TikTok, Ternyata Bukan di Indonesia

Orang dengan cacar monyet kadang teridentifikasi di negara lain di luar Afrika tengah dan barat, mengikuti perjalanan dari daerah endemik monkeypox.

Kemudian, bagaimana caranya cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia?

Cacar monyet dapat menyebar ke orang-orang ketika mereka melakukan kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi.

Risiko tertular cacar monyet dari hewan dapat dikurangi dengan menghindari kontak tanpa pelindung dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati.

Baca Juga: Kenapa PKH Tahap 3 Belum Cair? Simak Kendala yang Bisa Jadi Penyebab BLT hingga Rp3 Juta Gagal Cair

Di negara endemik di mana hewan membawa cacar monyet, makanan apa pun yang mengandung daging atau bagian hewan harus dimasak dengan matang sebelum dimakan.

Lalu, bagaimana cara pencegahan yang bisa dilakukan manusia dari cacar monyet?

Manusia bisa mengurangi risiko dengan membatasi kontak dengan orang yang dicurigai atau dikonfirmasi monkeypox.

Jika memang perlu melakukan kontak fisik, bisa meminta orang terinfeksi untuk mengasingkan diri dan menutupi setiap sisi kulit.

Baca Juga: Cek Bansos Akhir Juli 2022, PKH Tahap 3 dan BPNT Cair Lagi untuk Masyarakat Golongan Ini

Hindari kontak kulit ke kulit bila memungkinkan dan gunakan sarung tangan sekali pakai jika memiliki kontak langsung dengan pasien.

Kenakan masker saat menangani pakaian atau tempat tidur apa pun jika orang tersebut tidak dapat melakukannya sendiri.

Bersihkan tangan secara teratur dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol, terutama setelah kontak dengan orang yang terinfeksi.

Kemudian, bersihkan dan disinfeksi permukaan yang terkontaminasi dan buang limbah yang terkontaminasi misal, pembalut dengan tepat..***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: WHO

Tags

Terkini

Terpopuler