PR DEPOK - Meskipun dianggap sepele, ternyata menurut dr. Zaidul Akbar, emosi di dalam diri berpengaruh besar terhadap kesehatan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, wanita berpikir menggunakan rasa, bukan memakai logika.
Berkali-kali dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa konsep kesehatan dalam islam adalah dari dalam keluar, bukan dari luar ke dalam.
Sehingga dr. Zaidul Akbar menemukan bahwa penumpukan rasa emosi di dalam diri berpotensi menimbulkan penyakit jika tidak segera diatasi.
Baca Juga: Apakah STB Bisa untuk Nonton YouTube? Berikut Penjelasan Lengkapnya
"Apalagi sekarang kita tahu kebanyakan perempuan itu kan berpikirnya bukan pakai logika," ungkap dr. Zaidul Akbar, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube resminya.
Emosi inilah yang akan menimbulkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan rasa akan semakin dominan.
"Coba Anda lihat sekarang, tumor payudara, kista payudara, kanker rahim, hubungan dengan hormon itu naiknya luar biasa lho," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Argentina Menang Lawan Australia, Lionel Messi Sukses Pecahkan Rekor Milik Diego Maradona
Apalagi mudah ditemui seperti orang yang mengalami gangguan menstruasi dan tumor kista.
Untuk lebih jelasnya, dr. Zaidul Akbar menceritakan kisah seorang wanita yang mengalami tumor payudara.
Pada wanita tersebut, dr. Zaidul Akbar menanyakan apakah dirinya memiliki masalah dengan keluarga atau tidak.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima STB Gratis di cekbantuanstb.kominfo.go.id secara Online
Meskipun awalnya tidak mau mengaku, akhirnya si wanita mengakui bahwa dirinya ada masalah dengan keluarganya.
Masalah keluarga inilah yang membuatnya merasa sangat sakit hati dengan ayahnya.
"Kalau saya bisa menyimpulkan dari cerita itu, ya tentu saja kesimpulannya bukan sekedar penyimpulan, tetapi ada dasar ilmunya," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Lirik Lagu No 2 - RM BTS yang Berkolaborasi dengan Park Ji Yoon
Di akhir, dr. Zaidul Akbar meminta semua orang agar memperhatikan hal yang dianggap sepele ini agar tidak menimbulkan masalah besar kedepannya.
"Hati-hati dengan itu dan jangan sampai masalah seperti itu mungkin kesannya sepele," ujar dr. Zaidul Akbar.
"Tapi akhirnya menjadi masalah besar dalam diri kita," pungkasnya.***