Mengenal Perjalanan Isra Miraj Rasulullah SAW, Salah Satunya Ringankan Salat

3 Februari 2023, 10:18 WIB
Mengenal perjalanan spiritual Rasulullah SAW yang lebih dikenal dengan sebutan Isra Miraj, meringankan salat.*Simon Infanger/Unsplash /

PR DEPOK - Mengenal perjalanan spiritual Rasulullah SAW yang lebih dikenal dengan sebutan Isra Miraj. Isra Miraj adalah salah satu mukjizat yang dialami oleh Rasulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW melakukan dua perjalanan dalam satu malam, terjadi pada malam 27 Rajab pada tahun ke 10 Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul. Sehingga setiap tahun umat islam memperingati Isra Miraj pada bulan Rajab.

Isra Miraj memiliki makna berbeda, Isra secara bahasa artinya perjalanan di malam hari.

 Menurut istilah merupakan perjalanan Rasulullah SAW bersama malaikat Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina).

Sedangkan Miraj yakni naik menuju ke atas langit. Cerita perjalanan malam tersebut tertuang dalam QS. Al-Isra : 1 yang berbunyi:

Baca Juga: KUR BRI 2023 Kapan Dibuka? Lengkap dengan Syarat Pinjaman hingga Rp500 Juta

سبحان الذي أسرى بعبده ليلا من المسجد الحرام إلى المسجد الاقصى الذي باركنا حوله لنوريه من آياتنا إنه هو السميع البصير

“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidi Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagai tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesunggunya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Dalam Tafsir Jalalaen karya Jalaluddin al Mahalli, bahwa Allah melimpahkan nikmat-Nya pada Muhammad.

Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para Nabi, naik ke atas langit bersama malaikat Jibril dan menyaksikan keajaiban alam dan bermunajat pada Allah SWT.

Baca Juga: 3 Februari dalam Sejarah: Ada Tragedi Pembunuhan Massal Pertama di Amerika

Tanda kekuasaan itu, murni dan bukan khayalan, hal tersebut dibuktikan kembali dalam QS. An-Najm ayat 13-18:

ولقد رآه نزلة أخرى, عند سدرة المنتهى, عندها جنّة المأوى, إذ يغشى السّدرة ما يغشى, مازاغ البصر وما طغى, لقد رأى من آيات ربه الكبرى. .

“Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratulmuntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika di Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya, penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.”

Selain diberikan mukjijat, Allah SWT juga turut menghibur Nabi Muhammad SAW lewat perjalanan malam, karena kesedihannya ditinggalkan oleh pamannya Abu Thalib dan istri setia Sayyidah Khodijah.

Baca Juga: Tradisi Unik Isra Miraj di Berbagai Daerah Indonesia Mulai dari Cirebon hingga Semarang

Dalam perjalanan malamnya, Rasulullah SAW dipertemukan dengan Nabi terdahulu, dari langit pertama hingga ketujuh ada Nabi Adam AS, Nabi Musa AS, Nabi Yahya AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Musa AS dan Nabi Ibrahim.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW bahagia karena bertemu Nabi Ibrahim bapak para nabi, serta tempat ibadah para malaikat yang setiap harinya dimasuki 70.000 malaikat.

Setelah melihat tempat ibadah para malaikat, Allah SWT memberikan keringan pada Nabi Muhammad SAW serta umatnya dengan perintah salat hanya lima kali dalam sehari semalam.

Perintah langsung yang menunjukkan penting bagi kita melaksanakan salat.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Kata 6 Kata dalam Bahasa Inggris hanya dalam Waktu 11 Detik

Sebab dengan ibadah itu, manusia akan cenderung selalu mengingat dunia akhirat dan yang paling utama dekat dengan Tuhannya.

Manusia sudah sibuk dengan perkara dunianya, dari bekerja dan urusan lain.

Jadi perintah diringankan salat oleh Allah menjadi lima waktu dalam sehari bukti kasih sayangNya pada hambanya.

Demikian cerita singkat mengenal perjalanan Isra Miraj 2023 salah satunya ringankah salat yang diperintahkan pada Nabi Muhammad SAW dan pada umatnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler