PR DEPOK - Memilih makanan yang tepat untuk anak kucing Anda adalah keputusan yang penting. Nutrisi mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan bahkan dapat memengaruhi perilakunya.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Purina, memberikan makanan anak kucing berkualitas tinggi sekarang akan membantu mendukungnya menjalani tahun-tahun yang panjang dan sehat sebagai kucing dewasa.
Jika Anda baru pertama kali memiliki kucing, memilih makanan yang tepat dan mengetahui berapa banyak yang harus diberikan serta kapan harus diberikan adalah tugas yang menakutkan.
Pada artikel ini Anda akan memahami apa yang harus diberikan dan kapan waktu yang tepat untuk membantu Anda dan anak kucing Anda meraih kesuksesan.
Apa yang Dimakan Anak Kucing?
Anak kucing yang baru lahir mendapatkan nutrisi dari induknya melalui proses menyusui. Jika terpisah dari induknya, pengganti susu anak kucing dapat digunakan. Proses penyapihan dapat dimulai sekitar usia tiga hingga empat minggu, di mana pada saat itu makanan yang lebih padat dapat diperkenalkan.
Nutrisi Anak Kucing
Anak kucing membutuhkan makanan yang lengkap dan seimbang yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya yang unik.
Carilah makanan anak kucing yang kaya protein untuk mendukung pertumbuhan tubuhnya dan energi yang tinggi. Kalsium mendukung pertumbuhan gigi dan tulangnya, sedangkan DHA membantu mendukung perkembangan otak dan penglihatan yang sehat.
Bolehkah Anak Kucing Minum Susu?
Setelah anak kucing benar-benar disapih dari susu induknya, ia tidak membutuhkan susu dalam bentuk lain.
Meskipun susu sapi sering kali menarik bagi anak kucing dan kucing dewasa, susu sapi tidak mengandung nutrisi yang mereka butuhkan dan tidak dapat menggantikan makanan yang lengkap dan seimbang.
Baca Juga: Tahun 2023 Diprediksi Dihantam Resesi, Berikut Ini E-Commerce No.1 Pilihan Penjual
Kapan Anak Kucing Dapat Makan Makanan Kering dan Makanan Basah?
Saat anak kucing mulai disapih, mereka dapat mulai menggigit (dan bermain dengan) makanan padat. Memulai dengan makanan anak kucing basah atau makanan kering yang dibasahi akan membantu melewati masa transisi.
Mulailah dengan mencampurkan satu bagian air hangat dan tiga bagian makanan anak kucing kering atau basah (bentuknya seperti oatmeal). Selama dua minggu ke depan, kurangi jumlah air secara bertahap dan tingkatkan jumlah makanan.
Pada usia enam hingga delapan minggu, anak kucing dapat makan makanan kucing basah atau kering sesuka hati. Dengan makanan basah dan/atau makanan kering, Anda dapat memberikan lebih banyak variasi rasa dan tekstur, yang akan membantu mendukung sifat petualangannya. Anda juga dapat memberikan kombinasi makanan basah dan kering atau kibble kering dengan sendirinya.
Setelah anak kucing Anda disapih sepenuhnya dan makan makanan padat, pilihlah opsi mana pun yang direkomendasikan oleh dokter hewan Anda dan paling sesuai untuk situasi Anda.
Yang terpenting, pastikan makanan basah atau kering yang Anda pilih diformulasikan khusus untuk anak kucing.
Baca Juga: Dana BPNT 2023 Bisa Langsung Cair Rp400.000 di Februari, Cek Siapa Saja Penerimanya
Berapa Banyak yang Harus Diberikan pada Anak Kucing?
Sekarang Anda sudah tahu apa yang harus diberikan pada anak kucing, tetapi seberapa banyak Anda harus memberinya makan? Panduan pemberian makan anak kucing di bagian belakang kemasan akan memberi tahu Anda berapa banyak yang harus diberikan kepada anak kucing Anda.
Jika Anda memberi makan kibble kering, Anda dapat memberikan satu porsi untuk satu hari atau membaginya menjadi dua dan memberinya makan dua kali sehari.
Anda juga dapat membagi makanan basah menjadi dua dan memberinya makan dua kali sehari. Sisa makanan yang ada dalam mangkuknya harus dibuang. Anda dapat menyimpan kaleng makanan basah yang masih terbuka di dalam kulkas hingga 24 jam. Naikkan ke suhu ruangan sebelum disajikan.
Baca Juga: PSS Sleman vs Persik Kediri, Super Elja dan Macan Putih Siap Adu Kekuatan
Kapan Memberi Makan Anak Kucing?
Setelah Anda mengetahui apa yang harus diberikan kepada anak kucing Anda dan seberapa banyak, sekarang saatnya membuat jadwal pemberian makan yang sesuai untuk Anda berdua.
Gunakan nama anak kucing Anda saat memberi makan untuk membantunya mempelajari namanya, sekaligus mengasosiasikan Anda dengan aktivitas yang menyenangkan.
Menciptakan rutinitas dan memberinya makan pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu anak kucing Anda merasa aman dan akan membantu membentuk ikatan antara Anda berdua yang akan bertahan selama bertahun-tahun ke depan.
Anda dapat memberi makan anak kucing Anda satu hingga tiga kali sehari, selama Anda tidak memberinya lebih dari total kebutuhan kalori hariannya.
Sebagai contoh, Anda dapat menaruh kibble kering di mangkuknya di pagi hari dan dia dapat merumput sepanjang hari. Jika jadwal dua kali sehari bekerja lebih baik, berikan setengah porsi harian di pagi hari dan setengahnya lagi di malam hari.
Hal yang sama berlaku untuk makanan basah atau kombinasi makanan basah dan kering. Pastikan kombinasi makanan basah dan kering memenuhi jumlah total kalori yang dibutuhkannya dalam sehari.
Baca Juga: Prakirakan Cuaca Depok Hari Ini, 9 Februari 2023: Hujan di Pagi Hari Disusul Cerah Berawan
Kapan Harus Berhenti Memberi Makanan Anak Kucing?
Anak kucing tumbuh dengan cepat dan sebelum Anda menyadarinya, Anda harus beralih ke makanan kucing dewasa. Untuk sebagian besar kucing, transisi ini akan terjadi sekitar ulang tahun pertamanya.
Namun, kucing ras besar seperti Maine Coon membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi dewasa. Mereka mungkin perlu terus mengonsumsi makanan anak kucing hingga usia 18 bulan hingga 2 tahun.
Tahun pertama anak kucing Anda berlalu dengan cepat, tetapi memastikan ia mendapatkan nutrisi yang tepat selama masa ini akan membantu mendukungnya di tahun-tahun mendatang. ***