PR DEPOK - Ziarah kubur merupakan kegiatan rutin yang kerap dilakukan oleh sebagian umat Muslim di Indonesia saat menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Bahkan, ziarah kubur telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, karena memiliki manfaat dan terdapat pula hikmah yang terkandung di dalamnya, yakni sebagai pengingat akan adanya kematian bagi seluruh makhluk yang bernapas.
Meskipun pada awalnya Nabi Muhammad SAW mengharamkan untuk ziarah kubur, sebab kala itu para sahabat kerap melakukan ziarah kubur dengan cara kemusyrikan.
Pada saat itu, masih banyak bangsa Arab yang menyembah berhala, ada pula yang menyembah kuburan atau makam, masih percaya pada leluhur atau yang lebih dikenal dengan sebutan animisme dan dinamisme, serta meminta sesuatu dengan mempersembahkan sesaji.
Baca Juga: Jadwal dan Daftar Harga Tiket Fanmeeting Aktor Korea Selatan Kim Seon Ho di Jakarta
Namun, sesaat setelah keimanan umat Islam dirasa menguat dan meningkat, Nabi Muhammad SAW mulai membolehkan untuk melakukan ziarah kubur.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda, ”Dan aku telah melarang kalian menziarahi kuburan, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan akan akhirat.” (HR. Muslim).
Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Yayasan Al Ma’soem, berikut adalah manfaat dan hukum ziarah kubur bagi umat Islam:
1. Sebagai Pengingat akan Adanya Kematian dan Kehidupan di Akhirat
Baca Juga: 4 Fakta Bansos Ramadhan yang Cair pada Bulan Maret, April, dan Mei 2023
Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dan diambil hikmahnya oleh umat Islam saat melakukan ziarah kubur adalah untuk dapat mengingat akan adanya kematian bagi seluruh makhluk yang bernapas dan juga adanya kehidupan di akhirat.
Hal ini dinilai sangat baik, guna mengingatkan manusia agar menjadi lebih taat dalam beribadah, memacu diri untuk melakukan kebaikan, dan beramal saleh, sehingga ziarah kubur bisa menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan sebagai umat manusia.
Seperti yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW menuturkan:
فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ
Baca Juga: 5 Menu Spesial yang Cocok Dihidangkan untuk Buka Puasa Ramadhan 2023, Ada Bola Daging Lada Hitam
Artinya: “Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat mengingatkan pada kematian.”
2. Bertujuan untuk Mendoakan Seseorang yang Ada di dalam Kubur
Ziarah kubur bertujuan untuk mendoakan orang yang diziarahi dengan mengharapkan ridha Allah SWT untuk memberikan pengampunan bagi keluarga, orang tua, atau sanak saudara yang telah meninggal dan diringankan siksa kubur.
3. Ziarah Kubur dengan Maksud untuk Mendapat Keberkahan
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Aries, dan Gemini Besok 25 Maret 2023: Pastikan Pilihan Mengikuti Suara Hati
Meskipun hukum ziarah kubur menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tidak bersifat sunnah namun tidak juga bersifat wajib.
Namun, terdapat manfaat ziarah kubur lainnya, yaitu bermaksud untuk mengunjungi makam orang-orang yang dikenal baik dan beramal saleh semasa hidupnya, seperti ziarah kubur ke makam para wali maupun kiai yang telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Air.
4. Ziarah kubur dengan Maksud untuk Pemenuhan Hak Bagi Ahli Kubur
Ziarah kubur dengan maksud untuk pemenuhan hak bagi ahli kubur yang diziarahin banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, seperti halnya berziarah ke makam orang tua.
Baca Juga: 7 Menu Buka Puasa yang Enak, Wajib Dicoba!
Hal ini dilakukan sebagai tanda bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya. Meskipun mendoakan orang tua yang sudah meninggal dunia bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tetapi dengan menziarahi kuburnya di waktu tertentu seperti menjelang Ramadhan dan Idul Fitri diharapkan dapat menjadikan si anak akan selalu ingat dan tidak melupakan akan jasa kedua orang tuanya semaca hidup di dunia.***