Lupa Membaca Niat Puasa, Apakah Puasanya Sah? Berikut Penjelasan Menurut 3 Mazhab

25 Maret 2023, 04:15 WIB
Ilustrasi. Puasa Ramadhan. /Pexels/Sam Rana./

PR DEPOK - Dalam melaksanakan ibadah, apapun bentuknya, hendaknya kita membaca niatnya terlebih dahulu, termasuk saat menjalankan ibadah puasa.

Sebab, segala sesuatu tergantung pada niatnya. Lantas, apakah lupa membaca niat puasa Ramadhan membuat puasa seseorang menjadi tidak sah?

Setiap orang pasti pernah mengalami lupa membaca niat atau doa, seperti lupa membaca doam mau makan atau doa mau tidur. Lalu, bagaimana dengan puasa? Adakah doa atau niat khusus untuk mereka yang lupa membacanya?

Baca Juga: TAYANG SEBENTAR LAGI! BRI Liga 1 Persib Bandung vs Bhayangkara FC: H2H, Prediksi Skor, Link Streaming

Terdapat 3 mazhab dengan sudut pandang yang berbeda mengenai hal ini.

Ada yang mengatakan puasanya tidak sah dan ada juga yang mengatakan puasanya tetap bisa sah dengan syarat dan cara tertentu.

3 Mazhab tersebut d iantaranya, mazhab Imam Syafi’i, mazhab Imam Maliki, dan mazhab Imam Abu Hanifah Radhiyallahu Anhu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Gemini Besok 25 Maret 2023: Bersiap Hadapi Hari Penuh Tekanan!

1. Menurut Mazhab Imam Syafi’i

Apabila seseorang lupa membaca niat hingga adzan subuh tiba, maka puasanya tidak sah untuk dilakukan.

Menurut Imam Syafi’i, niat berpuasa harus dibacakan minimal setiap malamnya sebelum tertidur. Mazhab ini menentang adanya niat berpuasa yang dibacakan sekaligus untuk 1 bulan penuh.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH yang Cair Ramadhan 2023 di cekbansos.kemensos.go.id Lewat HP

2. Menurut Mazhab Abu Hanifah Radhiyallahu Anhu

Lupa membaca niat merupakan suatu kecelakaan. Hal ini bukanlah hal yang menjadi kebiasaan atau bahkan disengaja.

Oleh sebab itu, seseorang diperbolehkan untuk segera membaca niat ketika dirinya tersadar, dan Insya Allah puasanya itu sah.

Namun hal ini, diperuntukan oleh orang-orang yang murni kelupaan dalam membaca niat, bukan untuk orang-orang yang sengaja melupakannya.

Baca Juga: Link Nonton Film That Time I Got Reincarnated as a Slime the Movie: Scarlet Bond Sub Indo

3. Menurut Mazhab Imam Malik

Ramadhan merupakan 1 paket yaitu 1 bulan penuh. Maka, niat yang dibacakan pun tercatat untuk satu bulan penuh. Oleh sebab itu, tidak perlu lagi untuk membaca niat berpuasa setiap malamnya.

Niatnya yaitu: Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati taqliidaalil imaami malikin fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini, mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah SWT”.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Bhayangkara FC, Laga Perdana di Bulan Ramadhan

Demikian penjelasan tentang perkara hukum puasa yang lupa membaca niat sebelumnya.

3 mazhab diatas menekankan 3 hal yang berbeda, di mana Imam Syafi’i dengan tegas mengatakan puasa tanpa niat adalah tidak sah, dan demikian pula Imam Malik.

Tapi Imam Malik memberikan solusi untuk membacakan niat yang hanya perlu dibaca 1x saja. Sedangkan menurut mazhab Abu Hanifah Radhiyallahu Anhu, orang yang lupa diperkenankan segara membaca niat puasa saat dirinya tersadar dan puasanya Insya Allah sah.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Ustaz Abdul Somad YouTube Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler