PR DEPOK - Saat bulan Ramadhan tiba, ada ibadah lain yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam, yakni shalat tarawih berjamaah.
Waktu pelaksanaan shalat tarawih sendiri yaitu dilaksanakan setelah shalat Isya' dan sebelum melakukan shalat witir 3 rakaat.
Hukum melaksanakan shalat tarawih yakni sunnah muakkad, yaitu dikerjakan mendapatkan pahal, tidak dikerjakan tidak apa-apa.
Ada sejumlah keutamaan bagi seseorang yang melaksanakan shalat tarawih setiap malamnya, seperti yang akan dibahas pada artikel berikut ini.
Baca Juga: Resep Es Melon Selasih, Minuman Dingin Pelepas Dahaga untuk Buka Puasa Ramadhan 2023
Artikel ini secara spesifik akan membahas keutamaan shalat tarawih hari keempat yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 Maret 2023 malam nanti.
Keutamaan Shalat Tarawih Hari Keempat
Malam keempat: Berpahala seperti membaca Alquran
Pada malam yang ke 4, bagi yang melakukan shalat tarawih dapat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Alquran.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973, Laga Tunda BRI Liga 1
Sebagai informasi tambahan, berikut niat shalat tarawih sebagai imam, makmum, atau sendiri, dilengkapi tulisan Arab dan latin:
Niat Shalat Tarawih
1. Sebagai imam shalat
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
2. Sebagai makmum
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
3. Secara infirad atau sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Baca Juga: War is Over Trending! Mashiho eks TREASURE Kejutkan Fans Buka Akun Instagram di Hari Ulang Tahun
Demikian informasi terkait keutamaan shalat tarawih hari keempat, dilengkapi dengan niat shalat tarawih sebagai imam, makmum, dan sendiri.***