PR DEPOK – Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H atau Hari Lebaran 2023 jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023.
Untuk diketahui, Lebaran 2023 kini bertepatan pada hari Jumat yang mana di hari Jumat terdapat sholat Jumat yang hukumnya adalah wajib.
Karena ini, sebagian masyarakat mulai bertanya-tanya, apakah perlu menjalankan sholat Jumat jika paginya telah menjalankan sholat Ied? Bagaimana hukum sholat Jumat jika Hari Lebaran 2023 jatuh di hari Jumat? Simak penjelasannya dibawah ini.
Sebelum itu, Allah SWT telah lebih dulu menjelaskan tentang dasar hukum melaksanakan sholat Jumat dalam Al Qur’an. Dalam Al Qur’an sudah jelas diterangkan bahwa sholat Jumat pada hari Jumat adalah wajib.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id, PKH 2023 April Siap Cair hingga Rp500.000 untuk Masyarakat Ini
Terkait perkara sholat Jumat yang bertepatan dengan hari raya atau hari Lebaran 2023 pada hari Jumat memang tidak dapat ditemukan dalam Al Qur’an, akan tetapi sudah dijelaskan dalam hadist-hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat.
Perkara ini pun menuai banyak pendapat dari berbagai kalangan, diantara pendapat-pendapat tersebut adalah sebagai berikut.
Dalam Madzhab Syafi'i, jika hari raya jatuh pada hari Jumat, maka wajib untuk melaksanakan sholat Jumat, kecuali orang yang hidupnya di lembah-lembah atau orang yang rumahnya jauh dari masjid.
Sedangkan Jumhurul ulama dari kalangan Hanafiyyah Malikiyyah juga tetap melaksanakan sholat Jumat. Mereka berpegang pada Q.S al Jumu'ah ayat 12-13 dan hadist yang mengatakan:
ن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ( الجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَربَعَة : عَبدٌ مَملُوكٌ ، أَو امرَأَةٌ ، أَو صَبِيٌّ ، أَو مَرِيضٌ ) رواه أبو داود
Artinya: “Sholat Jumat merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim, yang dilaksanakan dengan berjamaah, kecuali empat orang yaitu hamba sahaya, wanita, anak kecil, dan orang sakit”. (HR. Abu Dawud).
Lebih lanjut, untuk orang yang telah melaksanakan sholat idul fitri atau sholat Ied, maka boleh untuk tidak melaksanakan sholat Jumat dan menggantinya dengan sholat Zuhur. Pendapat ini merupakan pendapat ulama Hanabilah (Imam Hambali).
حديث زيد بن أرقم رضي الله عنه أن معاوية بن أبي سفيان رضي الله عنه سأله: هل شهدت مع رسول الله صلى الله عليه وسلم عيدين اجتمعا في يوم واحد؟ قال: نعم، قال: كيف صنع؟ قال: صلى العيد ثم رخص في الجمعة، فقال: من شاء أن يصلي فليصل. رواه أحمد وأبو داود والنسائي وابن ماجه
Baca Juga: Bansos Pangan Beras 10 Kg Mulai Cair Sekarang, Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id
Bahwasanya Muawiyah bin Abi Sufyan ia bertanya kepada Zaid bin Arqom: Apakah kamu pernah mengalami sholat dua Id dalam satu hari? Zaid bin Arqom menjawab: ia aku pernah. Abu Sofyan kembali bertanya: bagaimana Rasulullah saw menyikapinya? dia menjawab: Beliau Sholat Ied bersama kita, dan kemudian beliau memberikan keringanan kepada kita, barangsiapa yang mau sholat Jum’at, dan barangsiapa yang tidak mau maka silahkan”. (HR ِAhmad, Abu Daud, Ibnu Majjah, An Nasai).
Perbedaan pendapat diatas alangkah baiknya disikapi dengan baik. Bagi yang ingin melaksanakan sholat Jumat pada hari raya diperkenankan. Namun, jika tidak ingin mengikuti sholat Jumat dan menggantinya dengan sholat dzuhur empat rakaat juga tidak mengapa.
Itulah hukum menjalankan sholat Jumat jika hari raya atau hari Lebaran 2023 jatuh di hari Jumat.***