PR DEPOK - Sepuluh ciri sahabat toxic atau beracun ini perlu Anda waspadai karena bisa saja mengganggu kesehatan mental Anda. Anda bisa memaafkan seorang teman atas banyak hal, seperti misalnya teman kuliah yang lupa hari ulang tahun.
Tapi bahkan dengan teman terbaik sekalipun, semakin sulit untuk mengabaikan pola yang sering muncul dari sifat-sifat sahabat toxic, seperti komentar pasif-agresif, berbohong, dan menghina. Menurut psikolog klinis Andrea Bonior, seperti dikutip dari Women's Health, jika Anda mulai merasa bahwa "sahabat terbaik" bukan lagi hal terbaik untuk Anda, kemungkinan besar Anda sedang berada dalam persahabatan yang toxic.
"Jenis persahabatan seperti ini cenderung datang tiba-tiba bagi orang-orang karena tanda-tandanya seringkali halus. Namun secara umum, sahabat toxic ini mencelakakan emosional, bukannya membantu," kata psikolog klinis Andrea Bonior, PhD, penulis buku The Friendship Fix: The Complete Guide to Choosing, Losing, and Keeping Up With Your Friends.
Bonior menambahkan bahwa Anda dapat mengetahui apakah seorang teman bersifat toxic ketika mereka menyebabkan stres, kesedihan, atau kecemasan dan tidak membantu Anda menjadi diri yang Anda inginkan. Dan jika semua itu belum cukup, sahabat toxic juga dapat menguras energi Anda dan membuat Anda meragukan diri sendiri.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Gigi atau Hati Pertama? Gambar akan Ungkap Apakah Kamu Orang yang Karismatik
Lantas, apa saja ciri sahabat toxic ini? PikiranRakyat-Depok.Com telah merangkumnya dari Women's Health disertai penjelasan lengkap dari para ahli berikut ini.
1. Memberikan lebih dari yang Anda terima
Jika teman Anda selalu terlihat membutuhkan bantuan Anda, tetapi tidak dapat mengembalikan bahkan usaha terkecil, maka kemungkinan mereka bersifat toxic. "Anda dapat melihatnya ketika ada ketidakseimbangan besar antara apa yang Anda berikan dan apa yang Anda terima," kata Bonior.
Bonior memberikan contoh, Anda pergi makan siang dengan seorang teman yang selalu menguasai percakapan dengan apa yang terjadi dalam hidupnya, tetapi begitu waktunya untuk membicarakan tentang Anda, tiba-tiba dia ingat bahwa dia harus pergi ke suatu tempat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Jumat, 19 Mei 2023: Hari yang Tidak Terlalu Lancar dan Terkena Stres
Meskipun demikian, hanya karena seorang teman tidak selalu dapat ada untuk Anda tidak berarti mereka toxic, terutama jika mereka sedang menghadapi masa sulit sendiri.
"Penting bagi kita untuk memahami bahwa persahabatan haruslah fleksibel. Namun jika polanya begitu kental sehingga Anda selalu merasa memberi, memberi, memberi, dan tidak ada timbal balik dalam jangka waktu yang lama, itu adalah tanda bahwa itu tidak akan bisa berkelanjutan dengan baik," ungkap Bonior.
2. Anda tidak lagi mempercayai mereka
Ini adalah hal yang besar karena kepercayaan adalah dasar dari persahabatan yang solid. Lagi pula, jika Anda tidak bisa mengandalkan teman terbaik Anda, apa gunanya memiliki satu?
"Jika Anda tidak percaya bahwa mereka memiliki kepentingan terbaik Anda dalam pikiran, itu sering menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan," kata Bonior.
"Sebagai contoh, seorang sahabat toxic mungkin mengatakan mereka akan menjemput Anda di bandara dan kemudian mundur pada menit terakhir," tambah psikolog klinis Jill Squyres Groubert, PhD.
Terkadang orang harus melanggar janji karena alasan yang bisa diterima, dan itu sepenuhnya wajar. Tetapi jika teman Anda secara terus-menerus membuat Anda merasa kecewa, maka mungkin sulit untuk mempertahankan cukup kasih sayang untuk menjaga persahabatan itu berlanjut.
3. Anda tidak suka menerima telepon atau pesan dari teman
Teknologi membuat Anda mudah untuk tetap terhubung dengan teman-teman Anda, baik untuk kebaikan atau keburukan. Anda akan menyadari bahwa ini adalah opsi kedua.
"Ketika orang tersebut menelepon atau mengirim pesan kepada Anda, dan Anda merasa gelisah, bukannya merasa senang," kata Squyres Groubert.
Ia menambahkan bahwa seorang teman yang baik tidak seharusnya membuat Anda panik setiap kali ponsel Anda bergetar, jadi mungkin saatnya menyusun daftar kontak Anda dengan selektif.
4. Tidak menikmati waktu bersama mereka
Jika Anda melakukan tarian kegembiraan ketika mereka membatalkan rencana, kemungkinan itu karena Anda lelah harus bekerja lebih keras daripada nilai persahabatan itu sendiri.
"Ini terasa lebih melelahkan; terasa seperti pekerjaan rutin," kata Bonior.
Menurut Elizabeth Lombardo, PhD, psikolog klinis dan penulis buku A Happy You: Your Ultimate Prescription To Happiness, berpendapat bahwa Anda juga mungkin memperhatikan peningkatan kecemasan, sakit kepala, atau gangguan perut ketika bersama mereka.
"Hal ini juga dapat berlaku di ruang virtual: Apakah Anda memiliki janji FaceTime atau Zoom dengan teman tertentu yang terus Anda tunda atau takut untuk melakukannya? Itu bisa menjadi tanda bahwa persahabatan ini tidak cocok untuk Anda," ungkapnya.
5. Anda tidak menyukai diri sendiri ketika bersama mereka
Baca Juga: Ini Arti Istilah Red Flag dalam Bahasa Gaul beserta Contohnya dalam Hubungan
Menurut Bonior, seorang sahabat toxic memiliki keahlian dalam menyebarkan racun mereka kepada orang lain.
"Ketika Anda bersama orang tersebut, mereka memunculkan perilaku dalam diri Anda bukan yang terbaik," jelasnya.
Ia menambahkan, mungkin Anda jadi sering menggosip atau menjadi pasif-agresif dengan mereka, padahal sebenarnya Anda biasanya sangat tenang. Semua itu adalah tanda-tanda hubungan sahabat yang toxic.
6. Anda tahu bahwa mereka berbicara buruk tentang Anda
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Jumat, 19 Mei 2023: Ada yang Ingin Mengungkapkan Cinta
Meskipun ada spektrum pembicaraan tentang orang di belakang mereka, menurut Bonior, jika persahabatan Anda mulai menyerupai episode Real Housewives, kemungkinan itu beracun.
Kuncinya, kata dia, adalah mengetahui apakah teman Anda berbicara dengan kekhawatiran yang tulus terhadap kepentingan terbaik Anda atau tidak.
"Ada teman yang mengatakan, 'Tahu gak, aku benar-benar tidak suka cowok yang Shelly pacari. Dia sepertinya orang yang buruk, dan aku merasa khawatir tentang itu,'" jelas Bonior.
"Tapi jika berlanjut menjadi 'Ya ampun, Shelly selalu pacaran dengan cowok bodoh,' dan mereka tertawa dan mencemoohnya, itu benar-benar kejam," lanjut Bonior.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Depok Jumat, 19 Mei 2023: Hujan di Siang Hari
7. Anda bersaing dengan mereka
Bonior mengungkapkan bahwa tidak ada yang salah dengan sedikit persaingan sehat antara teman, garis bawahi pada sedikit dan sehat. Ini terutama berlaku jika Anda kebetulan berada dalam bidang yang sama atau memiliki anak pada saat yang sama.
"Tetapi pada akhirnya, Anda masih harus memiliki perasaan baik terhadap teman Anda dan menginginkan yang terbaik bagi mereka secara keseluruhan," ungkapnya.
Bonior meneruskan bahwa berpikir cemburu sesekali adalah hal yang normal, tetapi jika Anda merasa seperti berada dalam pertarungan yang konstan dan ingin Anda menangkan berulang-ulang, mungkin itu bukan situasi persahabatan yang paling sehat.
Baca Juga: Kalah dari Manchester City, Begini Masa Depan Carlo Ancelotti di Real Madrid
8. Anda tidak berpikir bahwa mereka memiliki niat baik
Bahkan teman terbaik pun tidak sempurna, tetapi mereka selalu memiliki niat baik, dan itu membuat perbedaan besar. "Setiap kali kita membuat kesalahan dalam persahabatan, itulah saat niat benar-benar penting," kata Bonior.
Sementara seorang teman yang baik mungkin secara tidak sengaja melukai Anda ketika niatnya baik, itu jauh lebih mudah untuk dimaafkan daripada saat seorang sahabat toxic dengan sengaja melukai Anda.
Baca Juga: Lirik Lagu Suga’s Interlude - SUGA BTS feat. Halsey Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
9. Nasihat mereka tidak bisa diandalkan
Hidup bisa sangat membingungkan. Itulah mengapa Anda membutuhkan teman yang baik untuk membantu mencari tahu. Tetapi ketika Anda meminta nasihat seorang teman dan langsung menyesalinya, itu mungkin berarti mereka toxic.
"Mereka tidak akan mendengarkan, dan tidak akan terlalu empatik atau penuh kasih," kata Squyres Groubert.
Ia menjelaskan bahwa jika mereka mendengarkan, biasanya hanya memberikan nasihat sepihak yang membuat mereka terdengar cerdas atau lebih kompeten dan sukses daripada Anda.
"Seringkali, seorang teman yang beracun akan bersikeras memberikan solusi yang mahal atau tidak praktis di mana Anda merasa harus setuju, meskipun Anda tahu itu tidak realistis," jelasnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Soto Enak di Tegal, Cek Alamat dan Jam Bukanya
10. Anda malu dengan perilaku mereka
Salah satu keluhan paling umum yang Squyres Groubert dengar tentang teman yang beracun adalah bahwa mereka kasar terhadap orang-orang yang Anda pedulikan, seperti pasangan Anda, teman-teman Anda yang lain, bahkan anak-anak Anda.
"Mereka menciptakan banyak masalah, membuat Anda malu, menuntut hal-hal yang menurut Anda tidak wajar, dan mengajak Anda ikut terlibat," jelasnya.
Contoh lainnya, lanjut Groubert, dalam obrolan grup, seorang sahabat toxic mungkin mengolok-olok seorang kenalan dan menghasut orang lain untuk ikut serta dalam mencela.
Baca Juga: Penerima Dana KJP Plus Bisa Dicabut Jika Melanggar 23 Larangan Ini
Meskipun orang ini baik kepada Anda, pada suatu titik tertentu, persahabatan mereka tidak sebanding dengan masalah yang ditimbulkannya dalam hubungan Anda dengan yang lainnya.
Demikian sepuluh ciri sahabat toxic yang perlu Anda waspadai agar kesehatan mental dan hubungan Anda dengan yang lainnya tetap terjaga. Penting bagi hubungan Anda dengan pasangan, anggota keluarga, sahabat yang tidak toxic, dan terutama untuk diri Anda sendiri, agar menjadi lebih baik dan positif.***