Ragam Perayaan Idul Adha di Berbagai Benua, dari Afrika hingga Oseania

28 Juni 2023, 11:44 WIB
Ilustrasi Idul Adha /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

PR DEPOK - Idul Adha atau yang dikenal juga dengan sebutan Hari Raya Kurban, memiliki arti penting bagi seluruh umat Islam di dunia.

Hari Raya Kurban berasal dari peristiwa bersejarah ketika Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah dalam bentuk mimpi, untuk mengorbankan putranya, Ismail. Namun, Allah mengutus Malaikat Jibril dengan seekor domba jantan yang sangat besar.

Adapun perayaan ini untuk memperingati kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Baca Juga: Lezat! 6 Tempat Mie Ayam Paling Mantul di Ciamis, Cek Alamat dan Jam Bukanya

Dalam artikel ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana Idul Adha dirayakan di seluruh dunia, dengan menyoroti tradisi dan kebiasaan unik yang diamati di berbagai benua.

Dari Afrika hingga Asia, Eropa hingga Amerika, dan bahkan Oseania, mari kita memulai perjalanan untuk menjelajahi beragam perayaan Idul Adha yang penuh sukacita.

1. Perayaan Idul Adha di Afrika

Saat perayaan Idul Adha, umat Muslim Afrika akan berkumpul di masjid dan ruang terbuka untuk salat berjamaah, di mana khotbah-khotbahnya menyoroti pentingnya pengorbanan dan pengabdian.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Soto Banjar Terenak di Kota Malang, Dijamin Bikin Ketagihan

Keluarga dan komunitas berkumpul untuk berbagi dalam perayaan yang penuh sukacita, saling bertukar salam, dan ucapan selamat.

Umat Muslim di Afrika melakukan kurban atau ritual pengorbanan hewan, yang melambangkan tindakan iman Nabi Ibrahim.

Daging dari hewan yang dikurbankan dibagi menjadi tiga bagian, satu untuk keluarga, satu untuk teman dan kerabat, dan satu untuk orang yang kurang beruntung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Juni 2023 untuk Taurus, Pisces, dan Aquarius: Tulus Mengekspresikan Cinta

Perayaan dipersiapkan, salah satunya dengan menyajikan hidangan tradisional seperti couscous, biryani, dan daging panggang.

Selain itu, keramahtamahan adalah elemen kunci, karena keluarga menyambut tamu, tetangga, dan bahkan orang asing untuk ikut menikmati hidangan perayaan Idul Adha.

2. Perayaan Idul Adha di Asia

Saat perayaan Idul Adha, umat Muslim Asia akan berkumpul di masjid dan tempat ibadah untuk salat berjamaah, di mana para imam menyampaikan khotbah yang menekankan pentingnya pengorbanan, kepatuhan, dan persatuan.

Baca Juga: 6 Lokasi Soto Enak dan Legendaris di Tangerang, Lihat Alamat Lengkapnya

Ini adalah waktu untuk merefleksikan diri dan rasa syukur atas segala berkah. Selain itu, umat Muslim akan melakukan kegiatan amal dengan membagikan makanan, pakaian, dan bantuan keuangan kepada mereka yang membutuhkan.

Upaya khusus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka yang kurang beruntung juga dapat mengambil bagian dalam perayaan yang menggembirakan ini.

Berbagai negara di Asia memiliki tradisi budaya yang unik terkait dengan perayaan Idul Adha. Sebagai contoh, di Pakistan terdapat tradisi Bakra Mandi, melibatkan pembelian dan penjualan hewan kurban di pasar.

Baca Juga: Persaingan Makin Panas, Arsenal Kini Tawarkan Harga Tinggi untuk Declan Rice, Simak Nilai Transfernya

3. Perayaan Idul Adha di Eropa

Saat perayaan Idul Adha, umat Muslim Eropa menghadiri salat berjamaah di masjid atau aula, kemudian mendengarkan khotbah yang menekankan pentingnya pengorbanan, persatuan, dan kasih sayang.

Ini adalah waktu untuk merenung dan memperkuat iman. Selain itu, Muslim di Eropa biasanya akan mengadakan pertemuan komunitas dan acara budaya, menampilkan beragam tradisi melalui musik, tarian, dan dongeng.

Perayaan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk berkumpul dan memupuk rasa persatuan. Hal ini biasanya dilakukan dengan kolaborasi antara komunitas/organisasi Islam dan kedutaan besar negara Islam.

Baca Juga: Pencairan BLT BPNT Tahap 3 2023 Segera Berakhir! Cek Nama Penerima di Sini

Perayaan Idul Adha di Eropa mencerminkan sifat multikultural benua ini, dengan berbagai tradisi yang dipengaruhi oleh latar belakang komunitas Muslim yang hadir.

4. Perayaan Idul Adha di Amerika

Tidak berbeda jauh dengan yang lainnya, umat Muslim di seluruh Amerika Serikat akan berkumpul di masjid, pusat komunitas, dan ruang terbuka untuk melaksanakan salat Idul Adha, yang sering kali diselenggarakan oleh organisasi Islam setempat.

Perayaan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk terhubung dengan komunitas dan memperkuat ikatan iman mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Juni 2023 untuk Scorpio, Libra, dan Gemini: Menikmati Waktu Santai Bersama Kekasih

Di Amerika, perayaan Idul Adha seringkali mencakup acara budaya, bazar, dan festival makanan, di mana komunitas Muslim yang beragam berkumpul untuk memamerkan tradisi dan kuliner khas mereka.

Banyak umat Muslim di Amerika yang terlibat dalam kegiatan pelayanan selama Idul Adha, seperti menjadi sukarelawan di tempat penampungan, mengorganisir pengumpulan makanan, dan menyumbang ke organisasi amal.

Semangat memberi dan kasih sayang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan ini.

Baca Juga: Perkirakan Pendapatan dan Laba Tahunan, Manchester United Berharap Dapat Keuntungan Segini dari Penjualan Klub

5. Perayaan Idul Adha di Oseania

Kemudian yang terakhir, umat Muslim di Oseania akan berkumpul di masjid untuk salat berjamaah, serta merefleksikan pentingnya pengorbanan dan keimanan.

Komunitas-komunitas ini berkumpul untuk memberikan dukungan dan berbagi dalam perayaan yang penuh sukacita.

Di negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru, perayaan Idul Adha menampilkan perpaduan budaya komunitas Muslim dari berbagai latar belakang.

Baca Juga: Cobain, yuk! Rekomendasi 6 Soto Terenak yang Terletak di Semarang, Cek Alamatnya

Pertunjukan budaya, pakaian tradisional, dan beragam hidangan kuliner dapat dinikmati oleh semua orang.

Perayaan ini juga memberikan kesempatan untuk mengedukasi orang lain tentang pentingnya Idul Adha dan Islam.

Itu tadi ragam perayaan Idul Adha di berbagai benua. Perayaan ini ditandai dengan doa bersama, kegiatan amal, hingga tradisi budaya yang mencerminkan keragaman umat Muslim di dunia.***

 

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler