PR DEPOK - Malam 1 Suro selalu diperingati setiap tahunnya pada 1 Muharram, dimana masyarakat memiliki tradisi unik untuk memperingatinya.
Tradisi yang dilakukan setiap tahunnya adalah kegiatan sakral, dan banyak kalangan yang mengaitkannya ke hal mistis.
Diberbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi unik dalam memperingati malam 1 Suro, Sedekah Gunung Merapi salah satunya.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, tradisi tersebut bermacam-macam yang sudah dilestarikan dari zaman dulu sampai sekarang.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Anda Lihat Pertama Kali? Jawabannya Mampu Beritahu Seperti Apa Diri Anda
Tradisi tersebut adalah salah satu warisan peradaban yang sudah terbangun turun menurun dengan tujuan nilai luhurnya tetap terjaga. Selain itu, tradisi menyambut malam 1 Suro biasa disebut dengan Sasi Sura.
Namun, tradisi tersebut tidak pernah lepas dari mitos-mitos kebudayaan Hindu-Jawa dan Jawa-Islam.
Simak artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui tradisi unik malam 1 Suro yang selalu diperingati setiap tahunnya di 1 Muharam.
Baca Juga: Ramalan dan Keberuntungan Anda untuk Hari Rabu 12 Juli 2023, Lengkap 12 Zodiak
1. Sedekah Gunung Merapi
Menyambut malam 1 Suro tradisi Sedekah Gunung Merapi dilakukan oleh warga desa Lencoh, kecamatan Selo, Boyolali, Jawa tengah.
Tradisi tersebut adalah kegiatan yang selalu dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam dengan cara larung kepala kerbau di wilayah puncak gunung yang didatangi banyak orang.
Baca Juga: 7 Bakso Cileunyi Bandung Enak dan Lezat, Ini Alamat dan Jam Bukanya
2. Mendaki Gunung Lawu
Selain Sedekah Gunung Merapi, mendaki gunung Lawu di malam 1 Suro juga tidak kalah sakral dan unik.
Warga bersama-sama akan mendaki Gunung Lawu melewati jalur yang ada dan hanya boleh dilakukan oleh warga sekitar Gunung Lawu saja.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi! 5 Tempat Bakso Terenak di Kota Bengkulu, Menawarkan Kelezatan yang Tiada Tara
3. Berziarah di gunung Tidar
Menyambut malam 1 Suro warga juga akan melakukan ziarah ke Gunung Tidar, itu adalah tradisi rutin yang dilakukan oleh warga Magelang.
Warga akan berziarah ke makam Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, dan Kiai Semar yang merupakan tokoh penyebar Islam di Pulau Jawa.
Baca Juga: Profil Kylian Mbappé, Bintang Muda Sepak Bola yang Cemerlang
4. Bubur Asyura
Tradisi khas lainnya adalah bubur asyura, dimana bubur ini terbuat dari beras yang dimasak dan diberi air santan dan dicampur dengan berbagai macam sayur.
Biasanya bahan-bahan yang dipakai adalah beras, jagung, ketela pohon, ubi jalar, kacang hijau, kacang tolo, kacang tanah, dan kacang kedelai.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Margahayu, Warga dan Pengunjung Bandung Wajib Mencoba
5. Grebeg Suro
Tradisi Grebek Suro dilakukan oleh warga Ponorogo dimana akan ada kegiatan pawai, kirab sejarah, larungan doa, dan seni reog.
Itulah 5 tradisi unik di berbagai daerah di Indonesia yang sudah dilakukan sejak zaman dulu hingga saat ini. ***