10 Ragam Tradisi Unik Meriahkan HUT RI di Nusantara, Berkilauan dan Berwarna

1 Agustus 2023, 18:58 WIB
Ini 10 ragam tradisi unik yang dilakukan memeriahkan HUT RI di Nusantara. /Instagram @polman_update

PR DEPOK - Ketika sampai pada momen 17 Agustus 2023 di Indonesia selalu menghadirkan keceriaan dan tradisi-tradisi unik dari berbagai daerah. Meskipun tahun ini, kita tak dapat merayakannya secara tradisional karena pandemi, tak ada salahnya kita menjelajahi beberapa tradisi menarik di berbagai penjuru negeri ini.

 

Ayo, mari kita berkeliling dan mengintip 10 ragam tradisi kemerdekaan yang tak terlupakan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Indonesia Travel, di antaranya:

1. Pacu Kude: Kejar Impianmu, Aceh

Sejak zaman kolonial Belanda, tradisi Pacu Kude telah mengakar dalam kebudayaan masyarakat Aceh. Biasanya digelar setelah panen, kini permainan rakyat ini menjadi bagian penting dalam perayaan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 4 Opsi Mie Ayam Murah Meriah dan Legend di Jember, Ada Favoritmu?

Pacu Kude tidak sekadar balapan kuda biasa, tapi lebih dari itu. Kuda-kuda pilihan hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo berlaga untuk merepresentasikan semangat juang rakyat dalam merebut kemerdekaan. Ajang ini mempertemukan kuda-kuda elit dari enam daerah, mengundang decak kagum dari penjuru negeri!

2. Lomba Dayung: Mengukir Sejarah di Sungai Martapura, Banjarmasin

Perahu Naga berlomba mengukir gelombang di Sungai Martapura, menampilkan pesona gemerlap dan megahnya tradisi yang telah menghiasi Indonesia sejak tahun 1924. Lomba Dayung ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan panggung untuk mencari bibit-bibit unggul di dunia dayung.

Awalnya hanya khusus untuk warga setempat, namun kini pesertanya semakin beragam, termasuk dari provinsi sekitarnya. Keindahan pesona sungai dan ketangguhan peserta menciptakan panorama tak terlupakan yang sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: Ramalan Bintang Rabu, 2 Agustus 2023 untuk Taurus, Sagitarius, Pisces: Menunjukkan Perasaan Cinta

3. Obor Estafet: Menyala Terang dari Masa ke Masa, Semarang

Di Kelurahan Papandayan, Semarang, masyarakat merayakan HUT RI dengan obor estafet. Sebuah tradisi yang telah berlangsung selama tiga dekade ini melibatkan para atlet terbaik di Semarang. Mereka membawa obor sebagai simbol semangat pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Peserta berlari dan meneruskan obor dengan hati penuh semangat, mengobarkan persatuan dan semangat patriotisme yang tak terpadamkan. Mari, kita sambut hari kemerdekaan dengan api semangat yang tak pernah padam!

4. Lomba Sampan Layar: Berlayar di Samudera Rasa, Batam

Baca Juga: 15 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kemerdekaan ke 78 RI pada 17 Agustus 2023

Di pulau Batam, lomba tradisional yang tak kalah meriah adalah "Lomba Sampan Layar". Sejak tahun 1965, perahu-perahu kayu warna-warni berlayar dengan megahnya setelah upacara peringatan HUT RI.

Perahu-perahu ini menciptakan suasana meriah dan riuh rendah yang memukau mata penonton. Lomba yang semakin populer ini pun tak hanya diikuti warga Batam, tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Kesenangan, persatuan, dan semangat kemerdekaan pun menjadi bagian dari riuhnya acara ini.

5. Telok Abang: Berlayar di Laut Kenangan, Palembang

Jika kamu berada di Palembang pada Agustus, pasti akan menjumpai banyak penjual "Telok Abang" di sepanjang jalan. Telok Abang adalah mainan khas bulan Agustus yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan HUT RI.

Baca Juga: Napak Tilas Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Ini 4 Museum Virtual yang Bisa Diakses dari Rumah

Dibuat dari gabus dan berbentuk kapal laut, pesawat, atau kereta, Telok Abang juga dilengkapi dengan telur rebus yang dicat merah di tengah kapal. Sebuah simbol keceriaan yang tak tertandingi dan makanan lezat khas perayaan ini membuat acara semakin berwarna-warni.

6. Barikan: Syukuran Malam Kemerdekaan, Malang

Di Malang, setiap tanggal 16 Agustus malam, tradisi "Barikan" menjadi momen penuh syukur dan kebersamaan warga. Suasana doa bersama, renungan kemerdekaan, dan menyanyikan lagu kebangsaan akan mengisi setiap sudut kampung. Acara ini menguatkan persaudaraan di antara tetangga dan menjadi wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.

7. Sepakbola Durian: Olahraga Ekstrim dengan Rasa Pedas, Kebumen

Baca Juga: Rekomendasi 7 Warung Bakso Terenak dengan Rating 4,5 di Purbalingga, Ini Alamatnya

Di Kebumen, Jawa Tengah, adrenalin dan kemeriahan tak terbendung saat "Sepakbola Durian" digelar. Lomba sepak bola ekstrim ini menggantikan bola dengan buah durian.

Hanya diikuti oleh orang tertentu, seperti anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual, ajang ini diselimuti dengan doa bersama untuk keselamatan para peserta. Meriah, ekstrem, dan berbeda dari lainnya, perlombaan ini menunjukkan semangat unik dalam menyambut HUT RI.

8. Tirakatan: Merajut Kebersamaan dalam Dzikir Kemerdekaan, Jawa

Di wilayah Jawa, khususnya tanggal 16 Agustus malam, "Tirakatan" menjadi tradisi wajib yang menghadirkan para sesepuh, pejabat desa, dan warga setempat. Dalam acara ini, sajak dan kenangan pahlawan dibacakan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, doa bersama, dan makan bersama.

Baca Juga: 7 Tempat Makan Bakso Paling Worth It dan Enak di Malang, Kunjungi di Alamat Ini

Momen penyerahan hadiah untuk berbagai lomba juga menjadi bagian tak terpisahkan dari Tirakatan. Kebersamaan, semangat patriotisme, dan rasa syukur menyatu dalam serangkaian tradisi yang memperkuat persatuan.

9. Pawai Jampana: Tandu Hasil Bumi dan Sejuta Kompak Rakyat Bandung, Bandung

Tradisi yang khas dari Bandung adalah "Pawai Jampana". Dalam pawai ini, tandu besar dipenuhi dengan aneka hasil bumi dan kerajinan lokal. Tandu-tandu ini dibawa oleh empat orang dengan semangat yang menyala-nyala. Saat tiba di lokasi pawai, hasil bumi akan diperebutkan dengan antusias oleh peserta dan penonton.

Makanan yang ada di dalam tandu pun akan disantap bersama-sama, mencerminkan persatuan dan kekompakan yang tak tergoyahkan.

Baca Juga: Aplikasi Sadarka Jabar, Solusi Tepat untuk Menangani Kasus Stunting

10. Peresean: Kehangatan Persaudaraan dalam Adu Ketangkasan, Lombok

Di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, tradisi "Peresean" menghadirkan pepadu-pepadu (jagoan) terkenal untuk adu ketangkasan. Sejak lama, acara ini telah menjadi bagian dari kesenian tradisional Suku Sasak di Lombok.

Di balik aksi ekstrim dan tantangan, Peresean juga menyimpan pesan persaudaraan dan sikap ksatria seorang laki-laki. Meskipun adu ketangkasan, inti dari acara ini adalah menguatkan tali persaudaraan dalam semangat kemerdekaan.

Semangat kemerdekaan tak pernah pudar meski tradisi-tradisi unik tak dapat terlaksana pada tahun ini. Jangan lupa, mari kita tetap merayakan HUT RI dengan semangat patriotisme yang menggelora! Indonesia, semakin unik, semakin menarik.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Indonesia Travel

Tags

Terkini

Terpopuler