PR DEPOK - Simak informasi mengenai 5 masjid di Jakarta dengan struktur bangunan yang unik dan memesona, bisa untuk wisata religi.
Ada banyak ragam masjid yang tersebar di Jakarta, yang menjadi daya tarik wisata religi dan selalu ramai dikunjungi.
Selain struktur bangunan yang unik dan memesona, beberapa masjid di Jakarta ini memiliki sejarah menarik dibaliknya.
Beberapa masjid yang akan dibahas kali ini selalu mencuri perhatian wisatawan. Berikut 5 masjid di Jakarta dengan struktur bangunan yang unik dan bisa untuk wisata religi.
Baca Juga: Mantap Terasa! 7 Bakso di Kawasan Malioboro ini Bisa Jadi Rekomendasi Kuliner
1. Masjid Istiqlal
Berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.
Masjid Istiqlal dibangun pada tahun 1961 dengan luas mencapai 9,5 hektare dan mampu menampung 200.000 jemaah.
Tak hanya menjadi destinasi wisata religi, wisatawan dapat menikmati wisata kuliner dan wisata belanja produk lokal halal yang ada di pelataran Masjid Istiqlal.
Terdapat beberapa pintu masuk yang dapat dilalui jemaah umum ketika berkunjung dan beribadah ke Masjid Istiqlal, yaitu:
• Gerbang Al-Aziz, bisa digunakan untuk jemaah yang datang menggunakan kendaraan bermotor atau mobil. Lokasinya berada di Jalan Perwira, berseberangan dengan SMP Negeri 4 Jakarta.
• Gerbang Al-Fattah, biasa digunakan untuk jemaah pejalan kaki, yang berada berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta.
• Gerbang As-Salam, bisa digunakan bagi jemaah yang berjalan kaki menggunakan transportasi umum, seperti TransJakarta ataupun Stasiun Juanda.
Baca Juga: Laris dan Ramai Banget! Jangan Kelewatan Mencoba 11 Bakso Paling Rekomen di Tangerang Selatan
2. Masjid Cut Meutia
Terletak di Jalan Taman Cut Meutia No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Masjid Cut Meutia tidak tampak seperti masjid pada umumnya, tak ada kubah di bagian atas bangunan.
Arsitekturnya pun lebih mengesankan sebuah gedung tua peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda ketimbang tempat Ibadah.
Masjid yang ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya ini dibangun pada tahun 1912 dan awalnya memang difungsikan sebagai sebuah kantor biro arsitektur dan pengembang bernama Naamloze Vennootschap.
Setiap bulan Ramadhan, masjid ini rutin menggelar acara tahunan bertajuk “Ramadhan Jazz” di Pelataran Masjid, untuk mewujudkan aksi cinta Indonesia dalam harmonisasi musik Jazz dan kegiatan amal untuk syiar Islam.
3. Masjid Agung Sunda Kelapa
Berlokasi di Jalan Taman Sunda Kelapa No. 16, Menteng, Jakarta Pusat, Masjid Agung Sunda Kelapa sudah berdiri lebih dari 50 tahun lalu.
Masjid ini dibangun atas inisiatif warga Menteng sekitar tahun 1951 silam, dengan daya tampung mencapai sekitar 1.500 jemaah.
Menurut sejarah, Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan masjid pertama yang dibangun di kawasan Menteng setelah Indonesia merdeka.
4. Masjid At-Tin
Beralamat di Jalan Taman Mini 1 No. 3, Pinang Ranti, Jakarta Timur, para wisatawan Muslim bisa beribadah, hingga mengagumi keindahan arsitektur Masjid At-Tin yang selesai dibangun pada tahun 1999 silam.
Memiliki luas 70.000 meter persegi, masjid ini bisa menampung hingga 9.000 orang jemaah.
Baca Juga: 7 Kedai Rawon Enak dan Terfavorit di Cilegon, Rasanya Original Suroboyo
5. Masjid Agung Al-Azhar
Beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Masjid Agung Al Azhar mulai dibangun pada 19 November 1953 dan rampung pada tahun 1958.
Masjid ini tercatat sebagai masjid dengan predikat modern pertama yang ada di Indonesia dan menjadi bangunan cagar budaya nasional.
Daya tampung Masjid Agung Al Azhar ini adalah 10.000 jemaah dan bisa Anda kunjungi untuk beribadah dan wisata religi.
Demikian informasi mengenai 5 masjid di Jakarta dengan struktur bangunan yang unik dan memesona, yang bisa Anda kunjungi untuk beribadah hingga wisata religi.***