PR DEPOK - Berikut contoh naskah khutbah Jumat tentang upaya mensyukuri nikmat dan bersabar dalam menghadapi cobaan atau ujian hidup, agar senantiasa mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Dalam contoh naskah khutbah Jumat ini akan disampaikan, bahwa sebagai seorang muslim, kita seharusnya selalu bersyukur atas segala nikmat, baik nikmat sehat, iman, dan Islam, yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.
Dalam khutbah Jumat ini juga dijelaskan, bahwa sebagai orang yang beriman, jangan kufur nikmat, serta harus selalu meyakini bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan atau ujian hidup diluar batas kemampuan hamba-Nya.
Selengkapnya dalam contoh naskah khutbah Jumat 'Mensyukuri Nikmat dan Bersabar dalam Menghadapi Cobaan atau Ujian Hidup', dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman NU Online.
Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Makan Enak dan Terkenal di Wonosobo, Ada White House Cafe dan Asia Restaurant
Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat dan Bersabar dalam Menghadapi Cobaan atau Ujian Hidup
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ أَمَّا بَعْدُ
Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan, keimanan, dan rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang telah menganugerahkan banyak nikmat kepada kita. Jangan sampai kita lupa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT limpahkan selama ini.
Baca Juga: Rahasia Kuliner Jakarta Pusat, Jejak Aroma dan Kelezatan di 5 Warung Mie Ayam Paling Laris
Diantara banyaknya nikmat itu, salah satunya adalah nikmat sehat, juga yang paling penting adalah nikmat iman dan Islam.
Dalam mewujudkan rasa syukur kita, marilah senantiasa mengucapkan ‘Alhamdulillah’, baik dalam kondisi mendapat nikmat maupun saat kita tertimpa musibah.
Perlu kita sadari, bahwa nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada kita selama ini jauh lebih banyak dari masalah atau musibah yang kita hadapi.
Dengan mengucap syukur di kondisi apa pun, mudah-mudahan Allah akan selalu menyayangi kita dan nikmat dari-Nya akan terus mengalir dalam kehidupan kita.
Baca Juga: Nice! 4 Pilihan Tempat Makan Tengkleng Terbaik di Sragen, Cek Lokasinya di Sini
Allah SWT telah berjanji melalui firman-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيدٌ
Artinya: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,” (QS Ibrahim: 7).
Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,
Semoga kita semua yang ada disini bukan termasuk hamba yang kufur atas nillah, sehingga nantinya kita bisa selamat dan terhindar dari azab baik di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga: Lirik Lagu Headliner yang Dinyanyikan SEVENTEEN
Saudaraku seiman yang saya sayangi, dalam menjalani kehidupan, selain mendapatkan nikmat, kita juga tidak akan lepas dari yang namanya musibah dan cobaan.
Dalam Islam, ada 2 panduan atau 2 prinsip dalam mensyukuri nikmat dan menghadapi cobaan, yakni asy-syukru indan niam (bersyukur ketika mendapat nikmat) dan ash-shabru indal musibah (bersabar saat mendapatkan musibah).
Kedua prinsip ini bisa menjadi salah satu barometer (ukuran) keimanan seseorang yang menjadikannya kuat dan sabar dalam menjalani kehidupan yang terus berubah.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 155, Allah SWT juga menyebutkan, yang artinya:
Baca Juga: Sensasi Rasa Sempurna, 5 Warung Mie Ayam Paling Nikmat di Tangerang
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,” (QS. Al-Baqarah: 155).
Ayat ini secara tersirat menyebutkan bahwa dalam menghadapi beban dan tantangan hidup, sabar adalah kunci yang bisa menjadi perisai dan senjata bagi orang beriman.
Lalu siapakan orang yang bersabar itu?
Dalam surat Al-Baqarah ayat 156, disebutkan bahwa orang yang bersabar yakni orang yang mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raji'un’ saat ditimpa musibah, artinya sesungguhnya semua dari Allah, dan akan kembali kepada-Nya.
Baca Juga: The Worst of Evil Episode 10-12 Tayang Hari Ini, Intip Spoiler, Preview, dan Link Nonton Legal
Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah SWT,
Musibah merupakan ujian atau cobaan, sebagai bentuk rasa cinta Allah SWT kepada hamba-Nya. Allah akan memberikan cinta dan kasih sayang kepada para hamba-Nya yang tetap sabar dan kuat dalam menghadapi cobaan atau ujian yang diberikan.
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa ketika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan ujian kepada mereka. Kemudian, bagi mereka yang ikhlas menerima cobaan tersebut, maka keridhaan Allah akan selalu menyertainya.
Secara tidak langsung, hadits ini memberikan motivasi agar kita selalu optimis dan bersabar dalam menghadapi musibah atau cobaan, agar nantinya mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Baca Juga: 4 Ragam Bakmi di Palu yang Rasanya Mantul Abis, Kunjungi Lokasinya di Sini!
Selain itu, perlu disadari bahwa sikap sabar dalam menghadapi cobaan, bukan berarti menyerah terhadap kondisi yang ada. Sabar disini harus diiringi dengan ikhtiar untuk menghadapi cobaan atau ujian yang diberikan kepada kita.
Setiap ujian dan cobaan yang kita jalani dalam hidup, nantinya akan menjadikan kita lebih kuat , utamanya dalam menghadapi ujian yang pasti akan selalu ada di masa mendatang..
Jika kita malah lari dari ujian hidup, nantinya hal tersebut malah akan menjadi boomerang bagi kita, bersiaplah menghadapi masalah yang lebih besar lagi.
Allah SWT tidak akan memberikan cobaan atau ujian bagi seseorang diluar batas kemampuannya, hal ini sesuai firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 286.
Baca Juga: Petualangan Kuliner Terbesar, Menyusuri Rasa di 5 Warung Mie Ayam Ternikmat di Surabaya
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya, dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya,” (QS Al-Baqarah: 286).
Dengan sabar, memang musibah tidak akan serta merta hilang dari hidup kita, namun dengan kesabaran akan maka kita akan tetap tegar melewati setiap ujian dan cobaan yang diberikan.
Dapat disimpulkan bahwa orang yang sabar dalam menghadapi cobaan atau ujian, bukanlah orang yang lemah, mereka adalah orang-orang yang tidak mudah menyerah, tidak gampang patah semangat dan putus asa.
Baca Juga: Link Download Logo dan Spanduk Sumpah Pemuda 2023, Meriahkan Momen HSP pada 28 Oktober
Sifat sabar ini dicontohkan Rasulullah SAW dalam perjuangannya menyebarkan agama Islam, baik di Makkah maupun di Madinah. Rasulullah dan para sahabat tetap sabar dalam menghadapi segala ujian dan cobaan demi membela agama Islam.
Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah,
Demikianlah khutbah tentang pentingnya bersyukur atas nikmat Allah, dan bersabar saat menghadapi berbagai cobaan maupun ujian hidup yang diberikan.
Baca Juga: 5 Warung Mie Ayam Paling Dicari di Makassar, Kelezatan yang Memikat Selera
Semoga kita termasuk orang yang kuat dan sabar dalam menghadapi segala bentuk cobaan maupun ujian dalam hidup. Semoga kita juga termasuk ke dalam golongan orang-orang yang dicintai serta dilindungi oleh Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Demikian, contoh naskah khutbah Jumat tentang mensyukuri nikmat dan bersabar dalam menghadapi cobaan serta ujian yang diberikan dalam hidup.***