PR DEPOK - Selain meninggal dunia karena penyakit, bunuh diri adalah penyebab kematian tertinggi di beberapa negara di dunia. Pada tahun 2020 ada sekitar 12, 2 juta orang dewasa yang mempertimbangkan ingin melakukan bunuh diri dan diantaranya 3,2juta membuat renv=cana bunuh diri, dan 1,2 jura telah melakukannya.
Seperti yang kita tahu bunuh diri adalah masalah serius yang harus kita cegah dengan cara pengenalan, kesadaran, dan pemahaman. Memiliki pikiran bunuh diri biasanya berasal dari beberapa alasan.
Seseorang yang berpikiran untuk bunuh biasanya mengidap penyakit mental diantaranya depresi, tidak hanya itu itu juga akan terjadi kepada seseorang dengan gangguan bipolar, dan PTSD.
Sebagaimana yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, untuk lebih memahami seseorang yang ingin bunuh diri, berikut 3 tanda seseorang yang ingin melakukan bunuh diri.
Baca Juga: Nikmatnya Rawon di Denpasar: Eksplor 6 Tempat Pilihan yang Cita Rasanya Maknyus!
1. Penarikan Diri
Salah satu tanda seseorang yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya atau bunuh diri adalah dengan penarikan diri dari lingkungan. Mereka yang berpikiran seperti itu akan menolak diundang dan lebih sering menghabiskan waktu sendirian dirumah atau dikamar.
Mereka cenderung akan menghindar dari teman-temannya dan menghilang di media sosial. Jika Anda memiliki teman yang aktif di media sosial dan tiba-tiba menghilang Anda perlu menyelidikinya.
Penarikan diri juga tidak hanya sebatas di kehidupan sosial tetapi juga di kehidupan pribadi. Saat seseorang depresi mereka akan kehilangan minat pada hal yag mereka sukai.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Nasi Goreng Spesial dan Istimewa di Purwokerto, Nikmati Kelezatannya Bumbunya
2. Berperilaku Merugikan Diri Sendiri
Tanda lainnya adalah mereka akan cenderung menunjukan perilaku yang merugikan diri sendiri. contohnya melukai atau membahayakan diri sendiri seperti memukul diri sendiri, mencabut rambut, dan lain sebagainya.
Melukai diri sendiri tidak hanya sebatas pada cedera fisik tetapi juga tindakan, mereka akan melakukan aktivitas sembarang seperti menguji keberanian diri cara yang tidak aman. Mereka melakukan itu karena mereka merasa hidupnya tidak berarti lagi.
3. Putus Asa
Baca Juga: 5 Kuliner Mie Kocok Termantap dan Terlezat Kuahnya di Purwakarta, Catat Alamat Lengkapnya
Salah satu penyebab mereka berpikir untuk bunuh diri adalah karena mereka putus asa dengan kehidupannya.
Mereka merasa kurang energi dan motivasi, depresi bisa berkembang menjadi sesuatu yang buruk. Mereka cenderung menunda banyak pekerjaan termasuk tugas yang paling sederhana. Mereka akan kesulitan membawa diri mereka untuk maju, dan selalu berpikir masa depan mereka suram.
Mereka yang depresi juga akan berhadapan dengan rasa bersalah seperti malu, takut, dan tidak berguna. emosi inilah yang akan membuat mereka selalu berpikiran negatif.
Emosi ini akan membuat mereka menurunkan harga diri dan mereka akan dikelilingi gelembung emosi yang gelap. Mereka tidak hanya merasa depresi, tetapi juga mempertimbangkan untuk bunuh diri.
Baca Juga: Pas di Hati! Ini 7 Sate di Purwokerto, Langganan Para Lokal dan Pelancong
Bunuh diri dan depresi adalah hal yang berkaitan, yang rata-rata diawali dengan perasaan-perasaan negatif yang berubah menjadi depresi dan mendorong mereka untuk menarik diri, merugikan diri sendiri, dan merasa putus asa.
Itulah 3 tanda seseorang yang ingin melakukan bunuh diri, Anda harus lebih memahaminya karena bukan sekedar depresi. ***
DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Informasi ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.