PR DEPOK – Demam bonsai di masa pandemi Covid-19 tengah melanda warga Kabupaten Mesuji, Lampung.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, para warga yang demam bonsai ini mengatakan bahwa mereka memiliki waktu cukup untuk memelihara tumbuhan kerdil yang indah itu.
Tumbuhan bonsai mereka tanam di pot yang dangkal dan tidak ketinggalan mereka melakukan pemangkasan akar dan cabang secara teratur.
Baca Juga: Perkuat Keamanan dan Kenyamanan Penggunanya, TikTok Bentuk Dewan Penasihat Keamanan Asia-Pasifik
Diketahui bahwa tumbuhan bonsai sangat beranekaragam.
Bahkan terdapat berbagai macam jenis dan bentuk yang umumnya dapat diambil dari kawasan hutan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penggemar pohon bonsar bernama Eka.
Baca Juga: Berstatus Pinjaman Semusim, Alvaro Morata Resmi 'Pulang Kampung' ke Juventus
Menurut Eka, kondisi pandemi Covid-19 inilah yang menyebabkan dirinya memilih mengurus pohon bonsai dan membuat bentuk pohon tersebut semenarik mungkin.
Ia menuturkan bahwa mengurus pohon bonsai dapat membuat hati nyaman berada di rumah.
"Pohon bonsai ini, selain indah, juga membuat hati menjadi nyaman tinggal di rumah karena ada kesibukan. Pohon bonsai saya cari di hutan, dan menjadi hiasan di rumah sehingga terlihat cantik dan elok di mata," kata Eka.
Baca Juga: Pelihara 13 Anjing Jalanan, Tiga Bocah Bersaudara Tinggal Bersama Tumpukan Sampah dan Kotoran
Menurutnya, banyak warga di Kabupaten Mesuji pergi mencari bonsai di hutan.
Ia menambahkan bahwa beberapa jenis bonsai dapat ditemukan misalnya bonsai pule, mahong, atau arabika.
Sambil menunggu pandemi Covid-19 selesai, menurutnya, masyarakat menjadi betah di rumah dengan mengurus bonsainya masing-masing.
Baca Juga: Meski Kasus Positif Covid-19 di Jabar Bertambah, Ridwan Kamil Pastikan Jumlah Kesembuhan Meningkat
Sejalan dengan Eka, penggemar lainnya bernama Matius juga menyebutkan bahwa dirinya mengoleksi tumbuhan kerdil asal hutan sekitar.
Ia menambahkan bahwa dirinya kini mengoleksi berbagai jenis bonsai, di antaranya, arabika, pule, mahong, cemara, dan beringin.
"Tumbuhan kerdil dari hutan ini menghiasi halaman depan rumah saya. Mengurus tumbuhan bonsai memberikan penghiburan di tengah masa Covid-19 ini. Ada kesibukan sehingga kita bisa bertahan di rumah di masa pandemi," tuturnya.***