Amalan Malam Nisfu Syaban Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad

24 Februari 2024, 07:25 WIB
Ilustrasi Malam Nisfu Syaban. /Unsplash/Katerina Kerdi/

PR DEPOK - Simak informasi mengenai keutamaan malam Nisfu Syaban atau memasuki pertengahan bulan Sya'ban yang insyaallah jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024 berdasarkan kalender Muhammadiyah yang telah menetapkan satu Ramadhan pada tanggal 11 Maret 2024.

Mengutip pernyataan ustadz Adi Hidayat dari kanal YouTube @Adihidayatofficial, Rasulullah memberikan satu isyarat kepada kita semua, bahwa sebelum sampai ke Ramadhan bagi umat muslim harus cepat cari bekal yang memberikan tenaga, kekuatan spiritual sehingga ketika sampai kepada bulan Ramadhan bisa semangat untuk beraktivitas.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa orang-orang dulu membangun kekuatan yang sangat luar biasa, manfaatkan siang dan malamnya. Ada yang khatam Quran sehari sekali, bahkan ada yang sehari dua ataupun lebih.

Baca Juga: Head to Head, Prediksi Susunan Pemain, dan Prediksi Skor Bologna vs Verona di Serie A

Mereka telah mempersiapkan diri dari bulan Sya'ban, orang-orang yang tidak punya persiapan sejak bulan Sya'ban maka umumnya dia akan merasakan hal yang berbeda saat masuk Ramadhan, seperti orang lemas tidak punya air maka lemas pula dia saat puasa, karena tidak punya gairah untuk meningkatkan ibadah.

Masyarakat Arab tempo dulu berusaha untuk membentuk kelompok-kelompok kecil yang menyebar ke seantero tempat di wilayah Padang pasir.

Hal itu dilakukan untuk mencari sumber air dan menyiapkan tempat-tempat penampungan-penampungan air sebagai persiapan menuju bulan ke-9 yang begitu terik begitu panas membakar sehingga berpotensi menjadikan sumur-sumur air menjadi kering dan aktivitas terbatas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Sinyal Maju di Pilkada DKI Jakarta? Sebut Tanggal 29 Februari 2024

Bulan ke-9 bulan yang sangat panas terik memancar disebut dengan Ramadhan masyarakat menyebut dengan Ramadhan dari kata 'Romadh' yang berarti 'terik panas membakar.'

Rasulullah pun mencontohkan meningkatkan amalannya dan amalan yang spesifik yang banyak dikerjakan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam itu ternyata puasa, sejak bulan Rajab, bahkan di bulan Sya'ban ini puasanya lebih diperbanyak.

"Hadits-hadits seputar pertengahan Sya'ban kita bisa dapati ada satu yang kualitasnya shahih, ada satu yang berkualitas dhaif dan selebihnya umumnya palsu," ungkap ustadz Adi Hidayat dikutip PikiranRakyatDepok.com dari kanal YouTube @MiftahulJannahTV bertajuk "Amalan Malam Nisfu Sya'ban Sesuai Sunnah" tayang pada 7 Maret 2023.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Sabtu, 24 Februari 2024: Bukan Hari yang Menggembirakan

Adapun salah satu hadits yang shahih, yang artinya:

"Allah subhanahu wa ta'ala mengamati, bahasanya mengamati kepada hambaNya di malam pertengahan Sya'ban dan mengampuni yang memohon ampunan sekalipun sebanyak bulu domba," terangnya lagi.

Begitu juga penjelasan oleh ustadz Abdul Somad yang dikutip dari kanal YouTube @menjemputridhomu, mengenai malam Nisfu Syaban ini yaitu Allah akan mengampuni orang-orang yang memohon ampunan di malam tersebut.

Baca Juga: Surya Paloh Dukung Ganjar-Mahfud Ajukan Hak Angket: Itu Wajib, Koalisi Sayang PDIP

"Khusus pada malam nisfu Sya'ban Allah memberikan perhatian khusus pada malam Nisfu Syaban, diampuni semua makhluknya yang meminta malam itu yang berdoa malam itu yang bermunajat malam itu," terang ustadz Abdul Somad.

Jika ada yang bertanya kapan waktu dimulainya malam Nisfu Syaban itu yaitu dari mulai adzan maghrib. Karena masuknya malam Nisfu Syaban, pergeseran waktu dalam kalender Komariah berbeda dengan Syamsiah (Masehi). Jika Syamsiah sejak tergelincir matahari sejak jam 12.00 malam, sedangkan Komariah (hijriah) begitu nampak anak bulan sore.

Jadi, malam Nisfu Syaban tahun ini, dari Sabtu malam Minggu berarti sudah masuk malam Nisfu Syaban.

Baca Juga: Resep Telur Dadar Terong Ala Chef Devina yang Cocok Kamu Recook untuk Menu Sahur Pertama di Bulan Puasa 2024

Kita dianjurkan untuk beramal. Namun dalam hadits nabi tidak ada yang menyebutkan malam Nisfu Syaban harus membaca Surah Yasin sebanyak 3 kali. Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa amalan tersebut merupakan ijtihad dari para ulama.

"Beramallah, tapi nabi tak ada menyebutkan amalnya apa, itu tidak ada, nanti kalau ada yang mengatakan harus baca ini, harus buat ini, harus baca ini harus dzikir ini itu ijtihad dari para ulama," terangnya lagi.

Kesimpulannya yaitu amalan yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban yaitu, perbanyak amal ibadah (shalat malam, hatam Al-Qur'an, shadaqah) memohon ampun atas segala dosa, dan perbanyak puasa untuk menghadapi bulan Ramadhan.***

 

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler