Download PDF Bacaan Bilal Tarawih dan Witir Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

28 Februari 2024, 19:15 WIB
Berikut ini bacaan bilal Tarawih dan Witir Ramadhan 2024 lengkap dengan bahasa Arab dan terjemahannya.* /Freepik/rawpixel.com

PR DEPOK – Setiap tahun, umat Islam menjalani bulan suci Ramadhan 2024 dengan penuh khidmat. Bagi umat Muslim, Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah sunahnya.

Salah satu praktik ibadah yang sangat penting selama bulan Ramadhan 2024 adalah pelaksanaan shalat tarawih dan witir.

Shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Berjamaah di masjid atau musala, umat Muslim bersatu dalam doa dan pengabdian kepada Sang Pencipta.

Shalat Tarawih terdiri dari sejumlah rakaat yang berbeda-beda, di mana ada yang melaksanakan 20 rakaat tanpa witir, dan ada pula yang menambahkan witir sehingga menjadi 23 rakaat.

Baca Juga: Mudik Bareng Indomaret Kembali Dibuka, Cek Jadwal dan Cara Dapatkan Tiketnya

Meskipun tidak diwajibkan, melaksanakan shalat Tarawih merupakan sunnah muakkad yang sangat dianjurkan, dengan harapan mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.

Susunan bacaan Tarawih dan Witir yang disarikan dari jambi.kemenag.go.id ini menjadi panduan bagi umat Muslim dalam melaksanakan ibadah dengan benar dan khusyuk.

Bilal, sebagai panggilan untuk memulai shalat, memiliki peran penting dalam mempersatukan jamaah dalam ibadah.

Dengan memahami setiap detail dalam pelaksanaan shalat Tarawih dan witir, diharapkan umat Islam dapat meraih keberkahan dan ridho dari Allah SWT, serta meningkatkan kualitas spiritualitas mereka dalam menjalani ibadah sehari-hari.

Baca Juga: Dua Bansos yang Akan Disalurkan di Bulan Maret 2024, KPM Siapkan KKS dan Surat Undangan

Bilal biasanya mengajak para jamaah dengan menggunakan bahasa Arab.

قال صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ تَكَلَّمَ بِالْعَرَبِيَّةِ كَتَبَ كَلَامُهُ ذِكْرًا

“Rasulullah bersabda: Siapa berbicara dengan bahasa Arab, itu tercatat sebagai dzikir.” (I’anatuth Thalibin, Juz I, hlm 154) Seorang imam ketika membaca takbir intiqal (takbir untuk perpindahan rukun shalat, misalnya dari berdiri ke ruku’, dari ruku’ ke sujud) disunnahkan bersuara keras. Demikian pula Bilal ketika ia menyampaikan aba-aba. Hal ini dikandung maksud untuk dzikir dan agar dapat didengar makmum lain. (Nihayatuz Zain, hlm 141).

Untuk selengkapnya dapat dilihat di file Pdf di bawah ini.

=> KLIK DISINI <=

Demikian bacaan bilal Tarawih dan Witir Ramadhan 2024.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler