PR DEPOK - Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan suci bagi umat Islam, karena di dalamnya terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan seperti puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Selain puasa Tarwiyah dan Arafah, bulan Dzulhijjah juga memiliki peristiwa penting diantaranya pembangunan Ka'bah, kelahiran nabi Isa dan Musa, diampuni dosa nabi Adam dll.
Nah pada artikel kali ini, kami akan mengulas jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah, lengkap dengan tata cara pengerjaannya.
Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Baca Juga: Hati-hati! Ini 6 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Berikut Cara Pencegahannya
Puasa Tarwiyah akan dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau dalam kalender Masehi adalah tanggal 14 Juni 2024.
Sementara puasa Arafah dilaksanakan setelah Tarwiyah serta menjelang sehari hari raya Idul Adha yakni pada 9 Dzulhijjah atau 15 Juni.
Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah
Seperti puasa pada umumnya, dua puasa di bulan Dzulhijjah ini juga memiliki niat puasa masing-masing.
Niat Puasa Tarwiyah:
Baca Juga: Rekomendasi Bakso di Ngawi Berikut Wajib Dicoba, Rasanya Top Deh!
"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala."
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta ala.
Niat Puasa Arafah:
"Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta ala."
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta ala.
- Makan sahur
Waktu sahur adalah rahmat yang diturunkan seperti dikatakan dalam hadis berikut: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah," (HR Bukhari).
Baca Juga: Inilah 7 Referensi Tempat Makan Rawon Enak di Jogja
Jadi kedua puasa ini juga dimulai dari sahur. Menurut Yusuf Qardhawi, sahur adalah hidangan yang dimakan pada waktu setelah pertengahan malam hingga fajar, bertujuan untuk memberikan kekuatan tubuh kepada orang berpuasa, agar tahan lapar dan rasa haus.
- Menahan Amarah dan Perbuatan Tercela
Setiap puasa tentunya kita akan disuruh untuk menahan dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa, begitu juga dengan kedua puasa ini.
- Berbuka puasa.
Kemudian setelah menahan lapar dan haus, kita akan berbuka puasa saat azan Magrib berkumandang, dengan membaca doa buka puasa.
Baca Juga: Kencurnya Berasa Banget! Ini 6 Daftar Seblak Paling Mantap di Pati yang Wajib Dicoba
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin."
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,"
Itulah jadwal puasa Tarwiyah dan puasa Arafah yang dilaksanakan di bulan Dzulhijjah menjelang hari raya Idul Adha.***