PR DEPOK – Belakangan ini beberapa orang mencemaskan mengenai efek yang terjadi setelah diberikan vaksin misalnya rasa nyeri atau demam.
Sehingga mereka merencanakan untuk mengonsumsi obat antinyeri terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin.
Apakah boleh mengonsumsi antinyeri sebelum divaksinasi? Jawabannya tidak dianjurkan.
Dokter Samuel Pola Karta Sembiring melalui akun Instagram pribadinya @doktersam mengatakan ada beberapa pertimbangan konsumsi antinyeri tidak direkomendasikan.
“Belum diketahui secara pasti efek antinyeri pada kinerja vaksin. Maka sebaiknya dihindari jika memang tidak dibutuhkan,” ujar dokter Samuel dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Kedua, tidak semua orang memperoleh efek nyeri atau demam setelah mendapatkan vaksinasi.
Ketiga, toleransi nyeri setiap orang tidak sama atau berbeda-beda.