Apa Itu Covid-19 Varian Mu? Simak Ciri dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

- 7 September 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Mu.
Ilustrasi Covid-19 varian Mu. /CDC/Pexels

PR DEPOK – Virus corona hingga kini masih mengancam kehidupan, terlebih dengan kemunculan varian baru yang disebut varian Mu.

Lantas, apa itu varian Mu dan ciri-ciri apa yang bisa diketahui terkait varian Covid-19 baru ini?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Straits Times, berikut ini ciri-ciri dan informasi terkait varian Mu.

Baca Juga: Butuh Kepastian soal Status Harris Vriza yang Jomblo, Natasha Wilona Lakukan Ini kepada Sahabat Rizky Billar

Untuk diketahui, Varian Mu pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari.

Di Kolombia, varian Mu menjadi ancaman utama negara itu dan di balik gelombang pandemi paling mematikan.

Menurut penjelasan ahli kesehatan Kolombia, Marcela Mercado varian Mu menjadi penyebab gelombang infeksi ketiga yang mematikan antara April dan Juni di negara tersebut. Saat itu, tercatat sekitar 700 kematian per hari.

Ia menjelaskan bahwa varian Mu sudah mewabah pada sejumlah negara.

Baca Juga: Soroti Dugaan Bocornya Data BPJS dan eHAC, Mardani Ali: Negara Lemah Melindungi Identitas Pribadi Warganya

"Itu sudah ada di lebih dari 43 negara dan menunjukkan tingkat penularan yang tinggi," ujarnya.

Adapun ciri-ciri varian Mu, antara lain:

Pertama, varian Mu memiliki ciri mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami varian Mu.

Kedua, varian Mu memiliki daya tahan yang hampir mirip dengan varian Beta, tetapi tidak mungkin menjadi lebih menular daripada varian Delta.

Baca Juga: Walikota Depok Lantik 359 ASN yang Dimutasi, Mohammad Idris: Segera Lakukan Adaptasi

Berdasarkan hasil studi para ahli di The Lancet Infectious Diseases pada 13 Agustus, diketahui bahwa varian Mu menunjukkan penurunan netralisasi oleh antibodi.

Terkait kemunculan varian Mu turut memunculkan kekhawatiran luas masyarakat global.

Pasalnya, tingkat infeksi varian Mu meningkat secara global, terutama di wilayah yang tidak menerapkan vaksinasi.

Di Jepang pada 1 September mengkonfirmasi kasus pertama varian Mu pada dua pelancong dari Inggris dan Uni Emirat Arab, berdasarkan laporan The Japan Times.

Baca Juga: Mutia Ayu Ungkap Penyesalan Terbesar saat Glenn Fredly Meninggal: Aku Nggak Nanya dan Permisi Dulu

Sedangkan di Hong Kong, otoritas kesehatan mengatakan pada 3 September bahwa 3 orang ditemukan membawa varian Mu ketika mereka tiba di kota itu dalam beberapa bulan terakhir.

Ada 2 orang pasien diketahui datang dari Kolombia dan dipastikan terinfeksi pada awal Juni, sedangkan yang ketiga tiba dari AS.

Sejauh ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus mengupayakan penanganan Covid-19 termasuk varian Mu.

WHO kini secara aktif mulai memantau varian Mu yang memiliki nama ilmiah B.1.621.

Baca Juga: Minuman Ramuan Buatannya Laku Rp400 Juta, Rizky Febian: Ini Sebuah Keisengan yang Sangat Gak Diduga-duga

WHO melalui buletin mingguannya mengumumkan bahwa akan fokus memantau varian Mu.

Adapun WHO sejauh ini telah mengidentifikasi empat varian Covid-19 yang menjadi perhatian, yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Saat ini 5 varian baru, termasuk Mu, berada di bawah pengawasan khusus WHO.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x