Putuskan Berhenti Vape dan Merokok? Siap-siap 10 Hal Ini akan Terjadi pada Tubuh

- 6 Oktober 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi pengguna rokok elektrik atau yang lebih dikenal vape.
Ilustrasi pengguna rokok elektrik atau yang lebih dikenal vape. /Pixabay/sarahjohnson1.

Baca Juga: Buat Ria Ricis Marah Gegara Keceplosan Bilang Begini, Cara Teuku Ryan Minta Maaf Bikin Gemes

“Setelah sembilan bulan, kesehatan paru-paru meningkat secara signifikan berkat pembaruan struktur di dalam paru-paru yang membantu mengeluarkan lendir dan melawan infeksi,” kata Dr. Djordjevic.

Hal tersebut, lanjutnya, secara signifikan mampu mengurangi kemungkinan beberapa infeksi dan komplikasi dari penyakit seperti flu atau pneumonia.

8. Setelah satu tahun risiko serangan jantung berkurang setengahnya

Apabila berhenti vaping dan merokok, pembuluh darah akan kembali ke ukuran normal. Selain itu, detak jantung juga akan kembali di kecepatan yang normal.

9. Satu dekade kemudian menurunkan risiko kanker

Baca Juga: Bukan Enzy Storia, Omar Daniel Ngaku Menjalin Hubungan dengan Seorang Dokter Gigi: Sudah 4 Bulan LDR

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa rokok elektrik atau vaping dapat menyebabkan perubahan DNA dan mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker.

“Setelah satu dekade, risiko kanker paru-paru berkurang hingga 50 persen, serta risiko kanker pankreas, mulut, dan tenggorokan,” kata dr. Djordjevic.

10. Seperti tidak pernah pernah mencoba vape lagi setelah 20 tahun kemudian

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah