Ibu Hamil yang Jalani Vaksinasi Covid-19 Terbukti Membantu Wariskan Antibodi ke Bayi Baru Lahir

- 7 Oktober 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /WiR_Pixs

Jumlah ibu hamil dengan Covid-19 telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, karena tingkat vaksinasi yang rendah di antara ibu hamil dan peningkatan penyebaran varian Delta yang sangat menular.

"Berita terbaiknya adalah ketika seorang wanita hamil divaksinasi, bayi yang baru lahir memiliki antibodi pelindung terhadap Covid-19. Mendapatkan vaksin Covid-19 adalah win-win untuk ibu dan bayi, ” tutur Dr. Sheryl Ross, seorang OB-GYN di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.

Laporan terbaru dari NYU mengukur tingkat antibodi pada 36 bayi baru lahir yang ibunya telah menerima salah satu vaksin messenger RNA (mRNA).

Para peneliti menemukan bahwa semua bayi yang baru lahir memiliki tingkat antibodi yang tinggi.

Baca Juga: Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Bukan Prioritas, HNW: Mestinya Wujudkan Janji-janji Kampanye untuk Rakyat

Bayi yang lahir dari ibu yang telah divaksinasi dalam 13 minggu setelah melahirkan memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi, dibandingkan dengan bayi baru lahir yang ibunya menerima suntikan lebih dari 20 minggu sebelum melahirkan.

“Kekebalan akan diteruskan ke janin melalui tali pusat,” kata Dr. daniel Roshan, seorang OB-GYN yang berbasis di New York City.

Menurut para peneliti, lebih banyak data diperlukan untuk memahami proses perlindungan bayi dan waktu suntikan dapat memengaruhi tingkat kekebalan yang diberikan kepada bayi yang baru lahir.

Para peneliti menyimpulkan bahwa temuan tersebut menambah daftar alasan ibu hamil untuk divaksinasi Covid-19.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Seputar Penyelenggaraan PON XX Papua, Salah Satunya Digelar di Stadion Termegah di Indonesia

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x