PR DEPOK - Banyak orang yang mengeluhkan gatal di kepalanya akibat ketombe. Kabarnya pula, ketombe bisa membuat rambut rontok dan tidak sehat.
Ketombe adalah kondisi umum yang menyebabkan kulit kepala terkelupas. Kulit ini sering rontok dan meninggalkan serpihan putih di bahu.
Bahkan, beberapa orang yang berketombe juga mengalami kerontokan rambut.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Kencan Ideal Seperti Apa yang Diinginkan dari Gaun Pilihan Anda
Dalam kebanyakan kasus, ketombe tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok. Namun, rasa gatal yang ditimbulkannya dapat menyebabkan garukan.
Garukan itu dapat melukai folikel rambut yang menyebabkan kerontokan rambut, meskipun bukan kebotakan total.
Selain itu, ketombe dapat meningkatkan kerontokan rambut pada orang dengan alopecia androgenik yakni, suatu kondisi yang menyebabkan kebotakan pada pria dan wanita.
Baca Juga: Dua Pemain Persib Ini Jadi Top Skor yang Membobol Tiga Kali Gawang Persela Lamongan
Mencegah kerontokan rambut terkait ketombe berfokus pada menghilangkan rasa gatal sebanyak mungkin.
Cara itu akan mengurangi keinginan Anda untuk menggaruk dan melindungi folikel rambut dari kerusakan lebih lanjut.
Ternyata ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah rambut rontok akibat ketombe yang bersarang di kulit kepala, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Sebut Siapa Tim Favorit Juara di Liga Champions, Michael Owen: Mereka Hampir Tak Terkalahkan
Cara Mencegah Rambut Rontok Akibat Ketombe
Cari tahu penyebabnya
Beberapa hal dapat menyebabkan rambut berketombe, mulai dari kebiasaan mencuci rambut hingga kondisi kulit yang mendasarinya.
Jika tidak yakin terkait penyebab adanya ketombe, buatlah janji dengan dokter atau dokter kulit. Dokter dapat memeriksa kulit kepala untuk membantu menentukan ketombe yang ada di kepala Anda hanya karena terlalu sering mencuci rambut atau tidak.
Baca Juga: Sam Kim Gandeng Raisa untuk Berkolaborasi dalam Single 'Someday', Catat Tanggal Rilisnya
Para dokter juga dapat memeriksa tanda-tanda masalah mendasar, seperti kulit kepala kering, seboroik dermatitis, alergi produk, atau Malassezia.
Gunakan sampo obat anti ketombe
Cobalah menggunakan sampo obat khusus anti ketombe yang dirancang untuk membantu mengatasi ketombe.
Beli produk yang mengandung salah satu bahan seperti seng pirinthione, asam salisilat, ketokonazol, atau selenium sulfida.
Baca Juga: Sam Kim Gandeng Raisa untuk Berkolaborasi dalam Single 'Someday', Catat Tanggal Rilisnya
Untuk kasus ketombe ringan mungkin hanya perlu menggunakan sampo obat selama beberapa minggu.
Tambahan kondisioner
Terlepas dari penyebab ketombe, penting untuk menghidrasi kulit kepala Anda dengan kondisioner.
Sangat penting saat menggunakan sampo obat, terutama yang mengandung asam salisilat yang bisa membuat rambut kering apabila digunakan secara teratur.
Baca Juga: Sam Kim Gandeng Raisa untuk Berkolaborasi dalam Single 'Someday', Catat Tanggal Rilisnya
Untuk manfaat tambahan, cobalah memijat kulit kepala Anda dengan minyak kelapa, lalu bilas.
Selain melembabkan, minyak kelapa memiliki sifat antijamur. Namun, hindari menggunakan minyak pada kulit kepala Anda jika Anda berpikir Anda mungkin menderita dermatitis seboroik. Minyak ekstra terkadang dapat memperburuk kondisi ini.
Hindari produk rambut yang menyebabkan iritasi
Pewarna rambut dan produk rambut lainnya sering mengandung bahan yang dapat mengiritasi kulit sensitif.
Ini dapat menyebabkan dermatitis kontak. Pengawet dan wewangian adalah penyebab umum dermatitis kontak pada kulit kepala.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drakor Dr. Brain Ep.1, Drama Korea Orisinil Apple Tv Pertama
Contoh bahan yang berpotensi mengiritasi dalam produk rambut meliputi wewangian alami atau buatan, pemutih, deterjen, dan formaldehida.
Beberapa orang menggunakan produk selama bertahun-tahun sebelum melihat reaksi yang diakibatkan bahan-bahan tersebut. Bahkan, jika Anda telah menggunakan produk rambut yang sama tanpa masalah, pertimbangkan untuk mengubah rutinitas saat mendapati ketombe di kulit kepala Anda.
Kelola stres
Meskipun stres tidak secara langsung menyebabkan ketombe, stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dari waktu ke waktu. Hal ini dapat membuat kulit kepala menjadi lebih sensitif terhadap jamur malassezia yang terjadi secara alami.
Pelajari lebih lanjut tentang efek stres pada tubuh dan cobalah untuk mengelola stres dengan mempraktikkan teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
Selain itu, berjalan-jalan di sekitar rumah atau melakukan pernapasan terkontrol selama satu atau dua menit dapat membantu.
Dapatkan sedikit sinar matahari
Meskipun sinar ultraviolet menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit, sedikit sinar matahari mungkin baik untuk ketombe.
Jangan lupa, apabila Anda pergi ke luar, pastikan untuk memakai tabir surya di wajah dan tubuh.
Memiliki ketombe tidak serta merta menyebabkan rambut rontok. Namun, terus-menerus menggaruk kulit kepala dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut.
Jangan khawatir, kerontokan tidak permanen dan bisa diselesaikan setelah mengetahui yang menyebabkan adanya ketombe.***