PR DEPOK - Tahukah Anda bahwa kebiasaan kita sehari-hari yang salah dapat mempengaruhi kualitas otak serta cara berpikir?
Kebiasaan pada umumnya tanpa disadari dapat mempengaruhi otak Anda setiap hari.
Maka dari itu, menjaga otak agar terhindar dari kerusakan Anda harus menghentikan beberapa kebiasaan ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Undang Nidji Tampil di JIS, Netizen: Giring Menangis Melihat Ini
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Psych2go, berikut adalah lima kebiasaan yang dapat merusak otak dan cara berpikir Anda, yaitu:
1. Kurang tidur
Rata-rata orang membutuhkan waktu tidur tujuh hingga delapan jam tidur setiap hari.
Namun, banyak orang meremehkan hal tersebut dengan tetap beraktivitas hingga larut malam.
Baca Juga: Lula Lahfah Klarifikasi Tuduhan Netizen Soal Teman Jahat Pada Laura Anna, Ini Fakta yang Terungkap!
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa hubungan antara kurang tidur memiliki efek yang sangat buruk untuk fungsi otak yang lebih tinggi seperti pengendalian diri, kreativitas, pengambilan keputusan, pemikiran logis dan humor.
2. Multi-tasking
Multi-tasking dapat melepaskan hormon stres yang merusak memori dan pembelajaran jangka pendek.
Sebuah studi menunjukkan bahwa multi-tasking dapat menghasilkan kinerja yang lebih buruk daripada berfokus pada satu hal pada satu waktu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kebiasaan Memegang Handphone Bisa Ungkap Kepribadian Sebenarnya
Ketika Anda dapat memberikan perhatian penuh pada satu tugas tanpa gangguan, Anda sedang memasuki keadaan sepenuhnya terserap dan mampu melakukan sebuah pekerjaan secara maksimal.
Jadi, bila Anda menghadapi banyak tantangan dan aktifitas, sebaiknya kerjakan satu per satu.
3. Informasi yang berlebihan
Banyak notifikasi masuk yang di email, pesan dan berbagai pembaruan melalui Hp Anda secara konstan dapat sangat membebani otak Anda.
Baca Juga: Erika Carlina Sebut Sosok Teman Jahat pada Mendiang Laura Anna: Kesel Juga Sama Perempuan Ini
Semua gangguan notifikasi atau informasi secara bersamaan dapat membajak otak dan mengaktifkan semburan pendek dopamin, kesenangan yang sama yang didapat pecandu judi dan narkoba.
Oleh sebab itu, pastikan matikan semua informasi ataupun notifikasi agar Anda hanya fokus memperhatikan hal-hal yang paling penting.
4. Duduk terlalu lama
Sebuah studi menunjukkan bahwa tidak aktif bergerak akan berdampak buruk bagi otak dan tubuh Anda.
Penelitian medis juga menunjukkan bahwa ketika Anda duduk diam untuk waktu yang lama, darah menggenang di dekat kaki Anda dan curah jantung menurun.
Hasilnya adalah darah yang tersedia untuk otak berkurang 5 persen dan kesalahan pemecahan masalah meningkat menjadi 56 persen.
Dalam jangka panjang, orang yang duduk dalam waktu lama memiliki area otak yang lebih tipis yang bertanggung jawab untuk memori.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kalina Oktarani Bercerai, Benarkah karena Vicky Prasetyo?
Oleh sebabi itu, aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk fungsi otak, dengan sering berdiri, berjalan juga berolahraga.
5. Kurang minum air
Para ahli menyarankan untuk meminum air empat hingga enam cangkir sehari, atau dua hingga 3 liter tergantung pada kebutuhan individu.
Air sangat penting untuk kebutuhan tubuh, termasuk bagi fungsi otak.
Sebuah metastudi dari Georgia Institute of Technology menemukan bahwa dehidrasi menyebabkan gangguan yang signifikan dalam kapasitas mental.
Baca Juga: Anies Baswedan Undang Nidji ke JIS, Sindiran Yunarto Wijaya: Ada Gubernur yang Ter-Giring...
Secara khusus, fungsi eksekutif akan berkurang, termasuk tugas-tugas seperti matematika mental, mengikuti peta, mengoreksi atau teka-teki logika.
Dehidrasi juga akan mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk koordinasi motorik, karena subjek tes menjadi kurang akurat dalam gerakan fisik mereka.
Sebaiknya cobalah membawa sebotol air untuk menjaga diri Anda tetap terhidrasi.
Demikian informasi mengenai lima kebiasaan yang dapat merusak otak dan cara berpikir Anda.***