Khutbah Jumat Bulan Rajab Singkat 2022 Bertema 'Bulan Rajab, Bulan Menanam'

- 11 Februari 2022, 07:00 WIB
Berikut naskah Khotbah Jumat bulan Rajab singkat 2022 ini, yang bertema 'Bulan Rajab, Bulan Menanam'.
Berikut naskah Khotbah Jumat bulan Rajab singkat 2022 ini, yang bertema 'Bulan Rajab, Bulan Menanam'. /Pixabay/Walkerssk/

PR DEPOK - Rajab merupakan salah satu bulan mulia di mana kita dianjurkan untuk menambah dan menanam amalan ibadah.

Di bulan Rajab ini, merupakan bulan menanam segala amal kebaikan agar mendapat ridho dari Allah SWT.

Bertepatan dengan minggu kedua di bulan Rajab yang mulia, artikel ini akan menyajikan naskah Khutbah Jumat dengan isi yang singkat bertemakan 'Bulan Rajab, Bulan Menanam'.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pondok Pesantren Lirboyo, berikut merupakan contoh Khutbah Jumat dengan tema 'Bulan Rajab Bulan Menanam Amalan'.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Jumat, 11 Februari 2022: Virgo, Pahami Bahasa Kasih

Khutbah I

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦)

Ma’asyiral muslimin hafizhakumullah

Mengawali khutbah di siang kali ini, khatib berwasiat kepada kita semua, utamanya diri khatib pribadi, agar senantiasa meruwat dan merawat ketakwaan kita kepada Allah SWT. dengan semaksimal mungkin untuk mengerjakan segala perintah dan menjauhi apa-apa yang dilarang-Nya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Aleix Espargaro Sebut Sirkuit Mandalika Aneh hingga Kisruh di Desa Wadas

Alhamdulillah, hari ini kita telah memasuki hari ke-10 di bulan Rajab 1443 H, bulan yang termasuk dari 4 bulan mulia, di antaranya yang lain adalah Muharram, Dzulhijjah dan Dzulqa’dah, itulah syahrul hurum, bulan-bulan yang dimuliakan, yang penuh rahmat dan pengampunan Allah SWT.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Surat at-Taubah ayat 36 :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦)

Maknanya: “Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram” (Q.S. at-Taubah: 36)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok 11 Februari 2022: Hujan Ringan Berpotensi Turun Mulai Siang hingga Malam Hari

Allah menyebutnya sebagai bulan haram karena pada mulanya haram melakukan peperangan pada bulan-bulan tersebut.

Hadirin rahimakumullah

Saat memasuki bulan Rajab, seperti yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim, Rasulullah memperbanyak doa :

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadlan.”

Baca Juga: Profil Singkat Isa Elfasya, Mantan Pacar Aya Canina Eks Amigdala yang Dituding Lakukan Kekerasan

Alangkah baiknya kita membaca doa ini setelah shalat saban waktu setiap hari, hingga kita bisa berjumpa lagi dengan bulan Ramadlan, bulan yang dinanti oleh seluruh kaum muslimin.

Juga kita perbanyak amal-amal kebaikan lainnya, seperti sedekah dan puasa. Ulama salaf mengumpamakan bulan Rajab ini sebagai bulan menanam, lalu di bulan Syaban diumpamakan dengan bulan penyiraman, dan kita akan memanen apa yang telah kita tanam dan siram itu di bulan Ramadlan, di bulan itulah kita panen raya setelah jerih payah kita di dua bulan sebelumnya.

Berkaitan dengan mulianya bulan Rajab ini, Nabi SAW. bersabda ;

رَجَبٌ شَهْرُ الله، وشَعْبانُ شَهْرِي، وَرَمَضانُ شَهْرُ أُمَّتِي.

“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadlan adalah bulan umatku”.

Baca Juga: Bukan Malas! 5 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Lelah secara Emosional, Salah Satunya Mudah Tersinggung

Selain itu, di bulan Rajab juga nabi kita mengalami peristiwa penting, peristiwa yang menjadi titik balik dakwah nabi dalam menyebarkan Islam di tanah tandus Jazirah Arab, yakni peristiwa Isra dan Mikraj, yang bertepatan pada tanggal 27 Rajab.

Hadirin Rahimakumullah

Demikian khutbah singkat kali ini, semoga kita bisa menggunakan bulan Rajab yang mulia ini untuk memperdekat jarak kita dengan Allah SWT. Dengan memperbanyak amal baik, dzikir, doa dan ibadah-ibadah lainnya, sehingga kita bisa tergolong orang yang menanam dan mendapatkan balasan sebagai orang yang bisa memanen nanti di bulan Ramadhan, aamiin.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pondok Pesantren Lirboyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah