PR DEPOK - Masalah mulut dan sariawan merupakan hal yang tidak diinginkan semua orang, karena menjadikan kurang nyaman berada di publik, maupun untuk diri sendiri.
Beberapa kondisi yang menyebabkan sariawan bisa terjadi karena mulut kering, dan itu merupakan awal gejala dari beberapa masalah mulut.
Sementara itu, sariawan disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari Candida albicans, yang merupakan ragi yang terjadi secara alami di dalam mulut seseorang.
Baca Juga: Login ke bsu.kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU 2022 dari Kemnaker
Sebagai informasi, kadar glukosa yang tinggi dalam air liur dan kadar air liur yang rendah, dapat berkontribusi pada perkembangan sariawan.
Penderita diabetes cenderung memiliki lebih sedikit air liur, yang dapat membuat mereka merasa kering atau cepat haus.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mintstl, berikut merupakan tanda-tanda atau gejala masalah mulut dan sariawan:
1. Kesulitan mengunyah.
2. Merasa cepat haus atau kekeringan.
3. Bau mulut yang idak hilang setelah Anda menyikat gigi.
4. Bercak putih di gusi, langit-langit mulut, pipi atau lidah.
5. Pendarahan pada gusi, terutama saat menyikat gigi atau flossing.
6. Gigi goyang dan gigitan terasa menyakitkan.
Untuk mencegah masalah mulut dan sariawan, Anda bisa membersihkan gigi Anda secara menyeluruh, serta gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat secara lembut ke depan dan ke belakang pada semua gigi Anda.
Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi Anda dan mintalah saran tentang perawatan pencegahan.
Minum banyak air dan kunyah permen karet bebas gula untuk mencegah mulut kering.
Jika Anda memakai gigi palsu, lepaskan dan bersihkan setiap hari untuk menurunkan risiko infeksi.
Untuk diketahui, Gigi palsu yang tidak dirawat dengan baik atau tidak pas dapat menyebabkan infeksi dan iritasi pada gusi.***