Network
PR DEPOK - 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2022 merupakan sebuah momen kemenangan bagi umat muslim di seluruh dunia.
Pada 1 Syawal 1443 Hijriah, umat muslim dilarang untuk berpuasa, namun wajib berbuka dan disunahkan melaksanakan salat Idul Fitri.
Selain melaksanakan salat Idul Fitri, ada beberapa amalan sunah yang bisa dilaksanakan sebelum dan sesudah menunaikan salat Idul Fitri di lapangan terbuka.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Muhammadiyah, berikut ini amalan sunah yang bisa dilakukan sebelum dan sesudah menunaikan salat Idul Fitri di lapangan.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Perabotan Mana yang Bahayakan Wanita pada Gambar, Pakailah Kejelian Mata Anda
1. Berbeda dengan Idul Adha, sebelum berangkat salat Idul Fitri umat muslim dituntun untuk makan terlebih dahulu agar tidak mengira bahwa hari tersebut masih puasa.
Hal tersebut berdasarkan hadits riwayat Buraidah yang berbunyi:
“Dari Buraidah berkata: “Nabi saw tidak berangkat pagi pada hari raya idul fitri kecuali makan terlebih dahulu, dan tidak makan pada hari idul adha kecuali setelah pulang, kemudian makan hasil penyembelihannnya.” (HR. Ahmad).
2. Mengenakan pakaian yang terbaik, tidak harus yang mahal dan baru, dan disunahkan memakai wangi-wangian yang tidak berlebihan. Hal tersebut berdasarkan hadits riwayat Ja’far bin Muhammad dari ayahnya yang berbunyi:
“Bahawasannya Nabi saw memakai pakaian terbagus setiap kali hari raya.” (HR. Ahmad).
Selain itu, ada hadits lain yang mendasarinya yang berbunyi:
"Dari Hasan bin Ali, ia berkata: “Rasulullah memerintah kami memakai pakaian yang terbagus dalam dua hari raya, memberi wewangian pada pakaian yang kami pakai dan menyembelih binatang yang paling berharga (mahal).” (HR. Hakim).
Baca Juga: Tes IQ: Gunakan Keahlian Baca Bahasa Tubuh, Tebak Wanita Mana yang Berbohong?
3. Berangkat ke tanah lapang membawa sajadah masing-masing dengan berjalan kaki sambil membaca takbir dan pada waktu kembali mengambil jalan berbeda dari jalan yang dilalui waktu berangkat.
Mengambil jalan yang berbeda, tentunya akan bertemu dengan orang yang berbeda pula. Sehingga, semakin banyak kebahagiaan, keceriaan yang dapat disebarkan dengan sapa, salam, senyuman, dan silaturrahim.
Hal tersebut berdasarkan hadits riwayat Ibnu ‘Umar yang berbunyi:
“Dari Ibnu Umar, bahwasanya Nabi saw keluar dari masjid, beliau bertakbir hingga sampai ke mushala—yaitu tanah lapang yang biasa digunakan salat id.” (HR. Hakim). Selain itu berdasarkan hadis: “Dari Abu Hurairah, dia berkata: Bahwa Nabi saw, apabila keluar untuk salat dua hari raya, maka beliau pulang melewati jalan yang berbeda dari jalan sebelumnya.” (HR. Hakim).
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Indah dan Menyentuh Hati
4. Hendaklah seluruh umat muslim, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, bahkan perempuan yang sedang haid, mendatangi tempat salat di tanah lapang.
Hanya saja, perempuan yang sedang haid hendaknya memisahkan diri dari tempat salat dan tidak turut melakukan salat.
Hal tersebut berdasarkan hadits riwayat Ummu ‘Athiyyah yang berbunyi:
“Dari Umi athiyah berkata: Kami diperintahkan mengajak orang yang sedang haid dan orangorang tua menghadiri dua salat id. Lalu mereka menyaksikan jamaah umat Islam dan ajakan mereka. Sedangkan orang yang haid dipisahkan dari tempat salat. Seorang wanita bertanya: Wahai Rasulullah, salah satu kami tidak punya jilbab? Nabi menjawab: Hendaklah temannya memberikan jilbab untuknya.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Berikut 3 Resep Menu Masakan Utama Spesial Hari Raya Idul Fitri
5. Menebar kebahagiaan, tidak boleh ada umat Islam yang kekurangan dan kelaparan. Maka dari itu, ada ketentuan zakat fitrah agar semua bisa merasakan kebahagiaan di hari fitri tersebut.
Hal tersebut berdasarkan sebuah hadits yang berbunyi: “Sungguh setiap kaum mempunyai hari raya sendiri dan hari ini adalah hari raya kita.’’ (HR. Bukhari).
Demikian 5 amalan sunah yang bisa dilakukan sebelum dan sesudah menunaikan salat Idul Fitri di lapangan.***
