PR DEPOK - Konsumsi listrik tetap menjadi perhatian lingkungan yang signifikan di belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Sebagai informasi, sebagian besar listrik dihasilkan dari bahan bakar fosil minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Menghemat energi itu penting, salah satu negara yaitu Inggris telah membuat langkah besar menuju listrik yang lebih bersih dan hemat.
Lebih dari 40 persen pembangkit listrik di Inggris berasal dari sumber terbarukan pada Desember 2020. Pada saat yang sama, Amerika Serikat (AS) menghitung 20 persen yang lebih sederhana.
Baca Juga: Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2022, Jupe Minta Pemain Persib Redam Kolektivitas PSS Sleman
Namun, pembangkit listrik tak terbarukan masih menyala secara teratur untuk memenuhi kebutuhan, terutama pada musim dingin.
Ketika belajar hemat listrik di rumah, semua dapat jadi bagian peran kecil namun berharga dalam membantu mengurangi kebutuhan pembangkit listrik.
Dalam setiap penghematan energi yang dilakukan di setiap rumah dapat membantu mengurangi emisi CO2 yang berpolusi.
Lalu bagaimana cara menerapkan hemat listrik di rumah? Simak langkah mudah berikut sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari TRVST.
Baca Juga: Breaking News: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
1. Matikan Peralatan Elektronik yang Tak Dibutuhkan
Utamakan elektronik dengan watt tinggi sekitar 75 persen, seperti TV, komputer, dan konsol video game (PS).
Peralatan-peralatan di atas secara tidak langsung menarik energi listrik tinggi, dan sudah jelas biaya listrik akan tinggi.
2. Matikan Lampu bila Tak Diperlukan
Jika ruang tertentu di dalam rumah tidak terpakai, matikan lampu terlebih ketika saat tidur. Menurut salah satu studi, mematikan lampu selain menghemat listrik tetapi untuk kesehatan tidur.
Baca Juga: Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2022, Jupe Minta Pemain Persib Redam Kolektivitas PSS Sleman
3. Pakai Lampu Bohlam