Namun perlu diketahui juga, puasa yang paling utama untuk dilaksanakan pada bulan Muharram adalah Puasa Muharram Asyura, berdasarkan keterangan Hadits dari Abu Musa RA yang berkata: ”Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya. Maka Rasulullah SAW bersabda “Berpuasalah kalian (pada hari itu),” (Muslim).
Lantas apakah Puasa Muharram Asyura dan Tasu'a memiliki keutamaan setelah melaksanakannya? jawabannya iya, tentu saja puasa sunnah ini memiliki keutamaan dan keistimewaan yang luar biasa.
Karena seperti diketahui, Puasa Muharram adalah puasa sunnah yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Adapun lebih utamanya bagi yang melaksanakan puasa Asyura adalah, dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang telah dilalui, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda: “ Puasa haru Asyura, aku berharap kepada Allah akan menghapus dosa-dosa satu tahun sebelumnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain mengetahui jadwal dan keutamaannya, Puasa Asyura dan Tasu'a memiliki bacaan niat yang berbeda seperti berikut:
Niat Puasa Asyura
Nawaitu Shouma Ghodin ‘an adaa-i sunnati ‘aasyurooa lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa hari esok untuk menunaikan sunnah ‘Asyura karena Allah ta'ala,”