Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1444 Hijriah Lafadz Arab, Latin, Berikut Artinya, Dibaca Kapan?

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa hari Asyura, aku mengharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat”. (HR. Muslim : 1162).

Agar diterima di sisi Allah SWT, maka jangan lupa membaca niat puasa Asyura karena niat menjadi syarat sahnya suatu ibadah.

Baca Juga: Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 39? Ikuti Langkah Ini agar Tetap Bisa Dapat Insentif Rp3,55 Juta

Berikut niat puasa Asyura lafadz Arab, latin, dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Itulah niat puasa Asyura yang dilakukan pada 10 Muharram.***