Mengapa Overthinking Membuat Anda Merasa Jauh Lebih Lelah? Simak Penjelasannya

- 15 Agustus 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai kondisi overthinking yang cenderung membuat seseorang menjadi lebih lelah.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai kondisi overthinking yang cenderung membuat seseorang menjadi lebih lelah. /Pexels/Ekaterina Bolovtsova.

PR DEPOK- Mengapa overthinking membuat tubuh Anda merasa jauh lebih lelah? Simak penjelasannya berikut ini.

Kondisi overthinking membuat Anda merasa jauh lebih lelah karena kerja kognitif terjadi secara intens dan berkepanjangan selama beberapa jam.

Hal ini lantas membuat overthinking juga menyebabkan produk sampingan yang berpotensi menumpuk racun di bagian otak, yang dikenal sebagai korteks prefrontal.

Baca Juga: Alfamart Resmi Menunjuk Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum Atas Kasus Ibu Pencuri Cokelat

Penjelasan ini dilaporkan dalam Current Biology yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Prokerala

"Teori berpengaruh menunjukkan bahwa kelelahan adalah semacam ilusi yang dibuat oleh otak untuk membuat kita menghentikan apa pun yang kita lakukan, dan beralih ke aktivitas yang lebih memuaskan," kata Mathias Pessiglione.

"Tetapi temuan kami menunjukkan bahwa kerja kognitif menghasilkan perubahan fungsional yang sebenarnya, jadi kelelahan memang akan menjadi sinyal yang membuat kita berhenti bekerja tetapi untuk tujuan yang berbeda; untuk menjaga integritas fungsi otak," tambahnya.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud yang Cair Agustus 2022 dengan Login di Link pip.kemdikbud.go.id

Sebagai pembuktian lebih dalam, mereka mencoba pengamatan dua kelompok, yakni mereka yang perlu berpikir keras dan mereka yang memiliki tugas kognitif yang relatif lebih mudah.

Mereka melihat tanda-tanda kelelahan, termasuk berkurangnya pelebaran pupil, hanya pada kelompok yang melakukan kerja keras.

Secara kritis, mereka juga memiliki tingkat glutamat yang lebih tinggi di sinapsis korteks prefrontal otak.

Baca Juga: World Tourism Day 2022 Siap Digelar di Bali, Sandiaga Uno Beberkan Persiapan dan Harapannya

Bersama dengan bukti sebelumnya, tim mencatat bahwa itu mendukung gagasan bahwa akumulasi glutamat membuat aktivasi lebih lanjut dari korteks prefrontal.

Sehingga kontrol kognitif menjadi lebih sulit setelah hari kerja yang berat secara mental. Jadi, adakah cara mengatasi keterbatasan kemampuan otak kita untuk berpikir keras?

Mathias Pessiglione menyarankan resep dari cara mengatasi keterbatasan kemampuan overthinking dengan cara istirahat dan tidur.

Baca Juga: BPNT Sembako Agustus Cair Rp200.000, Cek Nama Penerima secara Online Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id

Karena, glutamat dihilangkan dari sinapsis selama tidur. Pemantauan metabolit prefrontal juga dapat membantu mendeteksi kelelahan mental yang parah.

Kemampuan seperti itu dapat membantu menyesuaikan agenda kerja untuk menghindari kelelahan

Pessiglione juga menyarankan orang untuk menghindari membuat keputusan penting saat mereka lelah.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah