Network
Akibatnya, beberapa wanita mungkin merasa lebih gelisah pada trimester kedua. Jika demikian, stres dan frustasi sehari-hari yang normal juga dapat memicu tangisan.
Anda akan memiliki tanggung jawab tambahan, apakah itu anak pertama Anda atau Anda menambah keluarga Anda. Ini bisa menjadi saat yang menegangkan, dan jika emosi memuncak, tangisan mungkin akan menyusul.
Kapan menangis selama kehamilan menjadi masalah yang lebih serius?
Baca Juga: Luis Milla Hadir, Bobotoh Diharapkan Bisa Dukung Persib Bandung secara Positif
Walaupun perubahan emosi dan tangisan adalah bagian normal dari kehamilan, menangis juga bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan mental yang lebih serius seperti depresi. Membedakan antara perubahan suasana hati kehamilan yang normal dan depresi bisa rumit.
Sebagai aturan umum, depresi juga akan memicu gejala lain, tidak hanya menangis. Gejala-gejala ini termasuk:
- sulit berkonsentrasi,
Baca Juga: Cara Akses eform.bri.co.id untuk Cek Nama Penerima BPUM 2022, Apakah Siap Cair Agustus?
- kehilangan nafsu makan,
