HIV berpotensi ditularkan selama aktivitas seksual yang melibatkan cairan-cairan tersebut.
Namun, jenis seks tertentu menimbulkan risiko lebih tinggi untuk penularan HIV.
HIV lebih mungkin ditularkan selama seks anal daripada jenis seks lainnya karena lapisan anus rentan terhadap robekan dan robekan.
Hal ini memudahkan HIV untuk menemukan titik masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: 10 Game Santai dan Asyik untuk Menghabiskan Waktu Luang
HIV juga dapat ditularkan melalui hubungan seks vaginal. Vagina kurang rentan terhadap robekan dari pada anus, tetapi HIV masih dapat ditularkan dengan cara ini.
Lalu bagi yang pernah melakukan Seks oral umumnya dianggap sebagai kegiatan yang sangat berisiko rendah untuk penularan HIV.
HIV masih mungkin ditularkan dengan cara ini, terutama jika seseorang memiliki luka terbuka atau luka di mulut atau alat kelaminnya.
Lalu bagaimana cara pencegahannya?