Mengenal HIV atau AIDS: Pengertian, Cara Penularan, hingga Pencegahan

- 25 Agustus 2022, 17:52 WIB
Ini yang dimaksud HIV/AIDS
Ini yang dimaksud HIV/AIDS /Pixabay/

PR DEPOK - Baru-baru ini tren HIV atau AIDS menjadi pembahasan yang hangat.

Tak sedikit masyarakat yang mulai mencari tahu bagaimana sistem penularan HIV hingga cara pencegahan penyakit tersebut.

Perlu diketahui, kasus terbanyak seseorang bisa terkena HIV karena berhubungan seks dengan satu pasangan baru atau banyak pasangan baru.

Baca Juga: BPNT Agustus 2022 Sedang Cair, Login cekbansos.kemensos.go.id Sekarang tuk Ambil Bansos Sembako Rp400.000

Penyakit HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus atau HIV.

Berikut cara penularannya, dikutip Pikiran-Rakyat Depok.com dari Healthline:

- Seseorang hanya dapat menularkan HIV jika mereka sudah memiliki virus dan viral load mereka tidak ditekan oleh pengobatan.

- Hanya beberapa jenis cairan tubuh yang dapat menularkan HIV, secara spesifik cairan tubuh tersebut adalah darah, air mani, cairan vagina, cairan anus, dan air susu ibu.

Baca Juga: BWF World Championship 2022: Jojo Jumpa Chou Tien Chen di Perempat Final

HIV berpotensi ditularkan selama aktivitas seksual yang melibatkan cairan-cairan tersebut.

Namun, jenis seks tertentu menimbulkan risiko lebih tinggi untuk penularan HIV.

HIV lebih mungkin ditularkan selama seks anal daripada jenis seks lainnya karena lapisan anus rentan terhadap robekan dan robekan.

Hal ini memudahkan HIV untuk menemukan titik masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: 10 Game Santai dan Asyik untuk Menghabiskan Waktu Luang

HIV juga dapat ditularkan melalui hubungan seks vaginal. Vagina kurang rentan terhadap robekan dari pada anus, tetapi HIV masih dapat ditularkan dengan cara ini.

Lalu bagi yang pernah melakukan Seks oral umumnya dianggap sebagai kegiatan yang sangat berisiko rendah untuk penularan HIV.

HIV masih mungkin ditularkan dengan cara ini, terutama jika seseorang memiliki luka terbuka atau luka di mulut atau alat kelaminnya.

Baca Juga: Penyaluran KUR BRI Mampu Berdayakan Pelaku Ekonomi, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza Beri Apresiasi

Lalu bagaimana cara pencegahannya?

- Gunakan kondom jika ingin berhubungan intim.

- Lakukan tes HIV secara teratur. Cek kesehatan teman tidur kalian setidaknya sekali dalam hidup.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Bandung Terinfeksi HIV AIDS, Bagaimana Penularannya? Waspadai Gejala Awal yang Mirip Flu

- Minimalisir dengan cara seks anal, oral, atau vaginal dan kemungkinan aktivitas seksual lainnya yang masih bisa membuat Anda merasa nyaman.

- Gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon agar kondom tidak mudah rusak.

- Jangan gunakan pelumas yang mengandung baby oil, lotion, atau petroleum jelly, karena dapat merusak kondom.

Baca Juga: Cara Cek Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 42, Lengkap dengan 5 Alasan Penyebab Gagal Seleksi

- Belajar cara menggunakan kondom yang baik, tanya pada tim kesehatan dan baca paduan memakai kondom yang baik.

- Jika kondom, atau metode penghalang lainnya, pecah atau tergelincir saat berhubungan seks, temui profesional kesehatan.

- Belajar bersikap terbuka dengan penyedia layanan kesehatan tentang riwayat seksual dan praktik seksual. Mereka dapat mendiskusikan cara-cara realistis untuk mengurangi risiko HIV atau AIDS.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah