Tiga Rahasia Umur Panjang Orang Jepang, Salah Satunya Tingkat Kesadaran Kesehatan yang Tinggi

- 11 Desember 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi Jepang - Simak tiga rahasia umur panjang masyarakat Jepang berikut ini, termasuk tingkat kesadaran kesehatan yang tinggi.
Ilustrasi Jepang - Simak tiga rahasia umur panjang masyarakat Jepang berikut ini, termasuk tingkat kesadaran kesehatan yang tinggi. /pixabay.com/@Myo Min Kyaw/

PR DEPOK - Selain memiliki tingkat kelahiran yang rendah, Jepang juga dikenal memiliki rakyat dengan harapan hidup panjang.

Harapan hidup panjang orang Jepang itu rata-rata warganya memiliki umur hingga 80-89 tahun.

Tentunya, pola hidup masyarakat Jepang juga berkontribusi terhadap harapan hidup yang panjang. 

Lantas apakah rahasia di balik umur panjang orang Jepang? Berikut adalah tiga rahasia umur panjang orang Jepang seperti dilansir dari Tsunagu Japan.

Baca Juga: BSU 2022 Masih Cair hingga 2 Minggu Lagi, Segera Cek Penerima Online di Sini

1. Tingkat Keterlibatan Masyarakat Tinggi

Orang yang memiliki hubungan konkret dan emosional dengan masyarakat sekitar setelah seseorang mencapai usia lanjut adalah salah satu faktor dalam umur panjang. Berikut adalah dua poin tentang tingginya tingkat keterlibatan sosial orang Jepang.

Orang Bekerja di Atas Usia 65 Tahun

Orang lanjut usia Jepang dikenal di seluruh dunia karena memiliki keterlibatan sosial yang tinggi. Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang telah menyatakan, ada 4.950.000 orang di atas usia 65 tahun yang masih bekerja di Jepang.

Baca Juga: Spoiler Alchemy of Souls Season 2 di Episode 2 Beserta Link Nonton: Jin Bu Yeon Tak Sadarkan Diri, Ada Apa?

Persentase penduduk berusia di atas 65 tahun yang masih bekerja adalah 19,4 persen. Jika kita melihat orang dengan usia yang sama di berbagai negara Barat, di AS 14,5 persen, 7,9 persen di Kanada, 6,3 persen di Inggris, dan 3,4 persen di Jerman.

Orang Jepang beranggapan daripada membuang-buang waktu di rumah, mereka memilih untuk terus bekerja dan menjadi aset bagi masyarakat sekitarnya.

Menikmati Hidup Sehari-hari

Banyak lansia Jepang tetap proaktif di komunitas mereka melalui kegiatan seperti asosiasi lingkungan, menurut investigasi Kantor Kabinet, sekitar 60 persen lansia di Jepang berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.

Baca Juga: Daftar Negara yang Masuk Babak Semifinal Piala Dunia Qatar 2022, Lengkap dengan Jadwal Pertandingan

Berdasarkan investigasi yang sama, diketahui bahwa 80 persen lansia Jepang merasa memiliki tujuan hidup, salah satu rahasia umur panjang mereka adalah terus bersikap proaktif dalam komunitas Anda, menikmati hobi Anda, dan mengikuti tujuan hidup Anda berapapun usia Anda.

2. Berolahraga

Karena tingkat kesadaran kesehatan yang tinggi, olahraga menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari orang di Jepang. Berikut beberapa kebiasaan mereka yang mungkin bisa Anda coba di rumah.

Gosok Kulit dengan Handuk Kering

Baca Juga: Cara Mudah Login PIP Kemdikbud 2022 untuk Cek Penerima Bantuan hingga Rp1 Juta

Menggosok kulit dengan handuk kering telah menjadi metode kesehatan di Jepang sejak dahulu kala, seseorang yang menggosok tubuhnya dengan handuk kering di musim dingin mungkin terlihat eksentrik, tetapi sebenarnya sains membuktikan bahwa gosokan kering memiliki efek kesehatan yang positif.

Eksperimen Profesor Kedokteran Universitas Juntendo Hiroyuki Kobayashi memastikan bahwa gosokan kering memiliki efek yang sangat besar pada kesehatan dan satu trik kesehatan sederhana yang dapat Anda lakukan saat tubuh kedinginan.

Latihan Radio

Latihan radio adalah senam yang dilakukan bersamaan dengan musik yang diputar dari radio. Latihan radio memiliki sejarah panjang di Jepang, dan mayoritas anak Jepang pergi ke sekolah setiap pagi di musim panas untuk melakukannya.

Baca Juga: Jokowi Beri Wejangan untuk Anak Bungsunya, Minta Hal Ini kepada Kaesang

Komunitas di sana juga sering mengadakan pertemuan untuk olahraga bersama, 80 persen panti jompo di Jepang juga menggunakan metode ini untuk menjaga kesehatan para lansia.

Pengurangan Asupan Garam

Ada kesadaran tinggi di Jepang tentang penggunaan asupan garam. Meskipun makanan Jepang pada umumnya sehat, kecap asin, miso, dan acar semuanya memiliki kadar natrium yang relatif tinggi.

Karena itulah gerakan mengurangi asupan garam menjadi salah satu rahasia di balik panjang harapan hidup orang Jepang.

Baca Juga: Lirik Lagu Seeing Other People dari Francis Karel Feat Maddie Zahm dengan Terjemahan

3. Tingkat Kesadaran Kesehatan Tinggi

Salah satu rahasia umur panjang orang Jepang adalah mereka memiliki kesadaran akan kesehatan yang tinggi, dimana beberapa poin di bawah ini adalah kebiasaan dan budaya yang mereka terapkan.

Pemeriksaan Fisik dan Kesehatan di Sekolah dan Tempat Kerja

Berkat gagasan tentang perawatan kesehatan universal, siapapun dapat menerima perawatan kesehatan dengan biaya yang terjangkau. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah dan di sebagian besar perusahaan.

Baca Juga: Masih Cair, Ini Cara Mudah Cek BPNT, PKH dan BLT BBM 2022, Cuma Pakai KTP Saja

Menurut Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Sekolah, setiap tahun sebelum tanggal 30 Juni sekolah wajib melakukan pemeriksaan kesehatan siswa.

Karena pemeriksaan ini, penyakit apa pun yang mungkin mereka derita dapat diketahui lebih cepat, sehingga sistem ini merupakan salah satu kontribusi bagi kesehatan masyarakat Jepang.

Kesehatan Universal

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BLT Balita 2022 Online di cekbansos.kemensos.go.id

Di Jepang memiliki kartu kesehatan universal dimana jika Anda menunjukkan kartu ini di klinik, pasien hanya membayar 30 persen dari tagihan, dan 70 persen lainnya diurus oleh negara (mirip seperti kartu KIS di Indonesia).

Bisa dibilang wajah perawatan medis merupakan infrastruktur masyarakat yang memiliki kontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat Jepang, ini adalah alasan di balik mengapa orang Jepang berumur panjang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Tsunagu Japan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah