Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember, Ini Sejarah Hari Ibu atau Mother Day

- 14 Desember 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi. Simak informasi mengenai sejarah Hari Ibu atau Mother Day yang rutin diperingati setiap tanggal 22 Desember.
Ilustrasi. Simak informasi mengenai sejarah Hari Ibu atau Mother Day yang rutin diperingati setiap tanggal 22 Desember. /Pixabay/Sasint.

PR DEPOK - Rutin diperingati setiap tanggal 22 Desember, berikut ini informasi sejarah Hari Ibu atau Mother Day.

Sebentar lagi, hanya dalam hitungan hari, peringatan Hari Ibu atau Mother Day akan segera tiba, tepatnya pada tanggal 22 Desember mendatang.

Bagi Anda yang belum mengetahui asal usul dari sejarah Hari Ibu atau Mother Day, informasinya akan dirangkum di artikel ini.

Baca Juga: Kisruh Relokasi SDN Pondok Cina 01, Walikota Depok M Idris Abdul Somad Dilaporkan ke Polisi

Sejarah Hari Ibu atau Mother Day dimulai pada tanggal 22 sampai dengan 25 Desember 1928, di mana para pejuang wanita Indonesia dari daerah Jawa dan Sumatera berkumpul dan mendirikan Kongres Perempuan Indonesia I di wilayah Yogyakarta.

Gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta, adalah salah satu bangunan yang menjadi saksi berkumpulnya 30 organisasi perempuan dari 12 kota di wilayah Jawa dan Sumtera.

Sehingga kemudian, lahirlah sebuah kumpulan Kongres Perempuan yang sekarang dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia atau Kowani.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1 Pekan 14 Persikabo 1973 vs Arema FC, Singo Edan Waspadai Laskar Padjajaran

Adapun pada Kongres Perempuan Indonesia I ini, yang menjadi agenda utama pembahasan adalah tentang aspek persatuan perempuan Nusantara dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan masih banyak yang lainnya.

Sebenarnya banyak hal besar lainnya yang diagendakan, akan tetapi tanpa mengangkat perihat kesetaraan gender, para pejuang perempuan banyak menuangkan pemikiran dan ide-ide kritis untuk upaya yang penting, khususnya bagi kemajuan bangsa Indonesia, terkhusus para perempuan.

Sehingga pada tahun 1935, kembali dilaksanakan Kongres Perempuan Indonesia II, yang mana Kongres ini dibentuk BPBH (Badan Pemberatasan Buta Huruf), dan menentang kejadian perlakuan tidak wajar atas buruh wanita di perusahaan batik di Lasem, Rembang, pada masa itu.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja di PT Angkasa Pura Solusi untuk Lulusan SMA-SMK, Berikut Cara Melamarnya

Setelah selesai dengan Kongres Perempuan Indonesia II, pada tahun 1938 tanggal 22 Desember dalam Kongres Perempuan Indonesia III, telah resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu atau Mother Day untuk pertama kalinya.

Adapun yang pertama kali meresmikan Hari Ibu atau Mother Day ini adalah Presiden Indonesia Pertama, Ir. Soekarno, melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959, yang secara wajib diperingati dalam tingkat nasional hingga saat ini.

Pada awalnya, peringatan Hari Ibu atau Mother Day ini adalah untuk mengingat dan menghormati setiap semangat dan perjuangan perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa Indonesia.

Baca Juga: Info Loker Desember 2022: PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja Posisi Aviation Security Basic Junior

Karena misi itulah yang dijadikan gambaran semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang, untuk bersatu dan bekerja sama.

Demikian informasi mengenai sejarah Hari Ibu atau Mother Day yang rutin diperingati setiap tanggal 22 Desember.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah