Network
PR DEPOK - Mendengkur adalah salah satu vokalisasi kucing domestik yang paling ikonik. Ini tidak baik atau buruk. Kita tidak sepenuhnya memahami misteri di balik mengapa kucing mendengkur.
Yang diketahui adalah dengkuran digunakan untuk mengkomunikasikan emosi dan kebutuhan seperti halnya senyuman, kibasan ekor, dan posisi yang terlihat pada spesies lain.
Karena anak kucing terlahir dalam keadaan tuli dan buta, mendengkur bisa jadi salah satu cara mereka berkomunikasi dengan induknya. Kucing juga mendengkur untuk berinteraksi dengan kucing lain.
Anda dapat menyimpulkan mengapa teman kucing Anda mendengkur berdasarkan petunjuk konteks dari setiap situasi di mana dengkuran itu terjadi.
Baca Juga: Sudah Dibuka! Segera Daftar Akun Prakerja Lewat Situs Berikut Ini
Mengapa Kucing Mendengkur Saat Anda Membelai Mereka?
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari situs Purina, jika Anda bertanya-tanya mengapa kucing Anda mendengkur saat dibelai, kemungkinan besar karena dia merasa rileks. Jika ia mendengkur saat dipegang atau berada di sekitar orang asing, ia mungkin merasa cemas.
Kucing bahkan mungkin mendengkur untuk membantu dirinya beristirahat atau memperbaiki cedera. Inilah sebabnya mengapa kucing Anda mungkin mendengkur saat melahirkan atau dalam keadaan tertekan.
Jika Anda melihat perubahan perilaku kucing Anda yang disertai dengan dengkuran yang tidak biasa, ini bisa menjadi pertanda bahwa kucing Anda kesakitan dan harus dibawa ke dokter hewan.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kehamilan pada Kucing, Salah Satunya Berat Badan
Campuran dengkuran dan mengeong bernada tinggi adalah apa yang para ahli sebut sebagai "dengkuran permintaan". Ini mungkin berarti dia menginginkan perhatian atau makanan.
"Penelitian telah menunjukkan 'dengkuran ajakan' paling banyak digunakan oleh kucing dewasa dan ditujukan kepada manusia untuk meminta makanan," kata Dr. Annie Valuska, Ph.D.
"Dengkuran ini memiliki komponen bersuara dengan frekuensi tinggi di dalamnya yang secara konsisten dinilai oleh partisipan manusia sebagai dengkuran yang lebih mendesak dan kurang menyenangkan dibandingkan dengan dengkuran 'normal'.
"Frekuensi dari 'puncak bersuara' ini sesuai dengan frekuensi tangisan bayi pada manusia, yang dapat menjelaskan mengapa dengkuran ini begitu mudah dianggap oleh manusia sebagai sesuatu yang mendesak," bebernya.
Anda mungkin mendengar kucing Anda menggunakan dengkuran khusus ini untuk mengomunikasikan bahwa ia siap untuk makan berikutnya.
Bagaimana Kucing Mendengkur?
Kucing mendengkur menggunakan laring dan diafragma. Kedua otot tersebut bergerak dengan cepat sekitar 20 hingga 30 kali per detik untuk menggetarkan udara yang bergerak di dalam tubuh mereka, sehingga menghasilkan suara yang dapat didengar.
Mendengkur dimungkinkan karena ukuran dan kepadatan tulang hyoid yang berada di antara lidah dan atap mulut atau laring. Kelenturan tulang inilah yang memungkinkan kucing mendengkur saat menarik dan menghembuskan napas.
Baca Juga: BLT Balita Cair Rp750.000 pada Februari 2023, Cek Nama Penerima Sekarang di cekbansos.kemensos.go.id
Dengkuran berkisar dari lembut hingga keras dan memiliki arti yang berbeda berdasarkan cara pengungkapannya. Kucing tertentu mendengkur lebih sering daripada yang lain dan beberapa kucing tidak mendengkur sama sekali.
Apakah Dengkuran Kucing Menyembuhkan?
Mendengkur dapat memberikan efek penyembuhan dan menenangkan pada kucing. Ini mungkin merupakan cara untuk menenangkan diri mereka sendiri atau kucing lain dan menyembuhkan diri sendiri setelah mengalami trauma fisik atau emosional.
Menurut Dr. Valuska, penelitian telah menunjukkan adanya korelasi antara mendengkur dan penyembuhan kucing.
Baca Juga: Segera Tambahkan Kamera ETLE di Jalan Margonda Raya, Polrestro Depok: Baru Disetting Satlantas
"Dengkuran kucing terjadi pada frekuensi yang sama persis dengan frekuensi yang kita ketahui memiliki berbagai efek penyembuhan," katanya.
Kucing mendengkur antara 25 dan 150 Hertz, yang sesuai dengan frekuensi yang sama yang meningkatkan penyembuhan pada manusia-jadi ada kemungkinan dengkuran kucing bermanfaat bagi kucing dan manusia.
Efek dari frekuensi ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, penyembuhan tulang dan otot, mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan tanda-tanda dispnea atau sesak napas.
Lain kali saat Anda sedang berpelukan dengan kucing Anda, ketahuilah bahwa dengkurannya bisa jadi menawarkan penyembuhan selain kasih sayang.***
