Baca Juga: Adakan Pembicaraan, Agen Marco Asensio Terbang ke Inggris Pekan Ini, Gabung Arsenal?
Hadirin yang dimuliakan Allah, pasti bagi umat muslim sudah tidak asing dengan perjalanan Isra Miraj.
Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para Nabi, naik ke atas langit bersama malaikat Jibril dan menyaksikan keajaiban alam dan bermunajat pada Allah SWT.
Tanda kekuasaan itu murni dan bukan khayalan, hal tersebut dibuktikan dengan QS. An-Najm ayat 13-18:
ولقد رآه نزلة أخرى, عند سدرة المنتهى, عندها جنّة المأوى, إذ يغشى السّدرة ما يغشى, مازاغ البصر وما طغى, لقد رأى من آيات ربه الكبرى. .
“Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratulmuntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika di Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya, penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.”
Selain diberikan mukjijat, Allah SWT juga turut menghibur Nabi Muhammad SAW lewat perjalanan malam, karena kesedihannya ditinggalkan oleh pamannya Abu Thalib dan istri setia Sayyidah Khodijah.