Jadi Takjil Favorit, Begini Cara Olah Gorengan dengan Bahan Alternatif untuk Tekan Lemak Trans

- 27 Maret 2023, 17:52 WIB
Ini cara olah gorengan dengan bahan alternatif untuk tekan lemak trans.
Ini cara olah gorengan dengan bahan alternatif untuk tekan lemak trans. /YouTube Cinta Travelling

PR DEPOK - Salah satu tradisi berbuka puasa di Indonesia adalah berburu dan menyantap takjil.

 

Secara sederhana, takjil adalah makanan ringan atau kudapan yang dikonsumsi pada saat buka puasa.

Takjil memiliki ragam rupa seperti kacang hijau, kolak pisang, es buah dan lain-lain.

Salah satu takjil favorit masyarakat Indonesia adalah kudapan gorengan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 5 Ramadhan Hari Ini, 27 Maret 2023: Khusus Wilayah Kota Cilegon, Serang dan Tangerang

Tak sedikit pedagang takjil yang menjajakan gorengan karena peminat dari kudapan garing ini begitu umum dan banyak sekali.

Namun, gorengan memiliki sisi buruk bagi kesehatan tubuh yaitu minyak goreng yang mengendap di dalamnya berpotensi memicu kolesterol.

Untuk itu, pakar kesehatan dr Fanny R Imannuddin, M.Biomed (AAM),ABAARM mendorong masyarakat untuk membuat gorengan dengan tepung singkong atau mocaf dan jagung.

"Saya lebih menganjurkan tepung singkong, mocaf, akan jauh lebih sehat atau jagung atau tepung almond," katanya dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari ANTARA, Senin, 27 Maret 2023.

Baca Juga: Munculnya Kantuk Usai Sahur dan Berbuka Puasa, Kenapa? Ini Penjelasannya

Bahkan, ia juga tidak menyarankan untuk menggunakan tepung beras sekalipun memberikan sensasi renyah pada kudapan itu.

Menurutnya, tepung beras itu gluttennya cukup tinggi sehingga membuat protein lengket di pencernaan.

Alhasil, peredaran nutrisi menjadi mandek dan sulit diserap oleh tubuh secara maksimal.

Selain tepung, Fanny juga menyarankan penggunaan minyak goreng yang baik.

Baca Juga: Wajib bagi Penerima BPNT 2023 yang Cair Bulan Maret Sebesar Rp400.000 Begini, Yuk Cek di Sini

Ia menganjurkan masyarakat untuk menggunakan minyak kelapa, karena minyak ini termasuk lemak jenuh dan masih dinilai sehat.

Minyak goreng tersebut sebaiknya tidak digunakan berkali-kali untuk menggoreng, apalagi hingga warnanya hitam agar tidak berubah menjadi lemak trans fat yang tinggi.

Padahal, kita berharap mengkonsumsi makanan dengan rendah trans fat.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x