Ayat tersebut selain menceritakan perintah langsung kepada Nabi untuk membaca kabar yang dibawa oleh Malaikat Jibril, ayat tersebut juga memiliki makna kepada umat Islam untuk terus belajar, khususnya melalui membaca.
Dengan demikian, ayat tersebut hendak menegaskan bahwa membaca merupakan bagian dari kehidupan agamis yang mendasar bagi umat Islam.
Baca Juga: TAYANG SETENGAH JAM LAGI! BRI Liga 1 Madura United vs Arema FC: H2H, Prediksi Skor, Link Streaming
Makna teologis dari ayat ini selaras dengan dorongan Pemerintah RI kepada masyarakat Indonesia untuk membaca dan sadar literasi.
Literasi dalam KBBI memiliki makna kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang tertentu, dan kemampuan seseorang dalam mengolah informasi dan pengetahuan.
Pemahaman ketiga soal literasi memberikan arti dan makna luas bahwa selain membaca informasi, masyarakat didorong untuk mengolah informasi dan pengetahuan tersebut bagi keseharian kolektif.
Artinya, semangat literasi yang mendorong setiap orang untuk meningkatkan kualitas pribadinya guna berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.