Resiko Asma Dapat Diringankan dengan Pola Tidur, Berikut Penjelasannya

- 8 April 2023, 16:57 WIB
illustrasi penyakit asma. Berikut pencegahannya denga pola tidur.
illustrasi penyakit asma. Berikut pencegahannya denga pola tidur. /Unsplash/Towfiqu barbhuiya

PR DEPOK - Faktor genetik yang kerap disandingkan terhadap kondisi lebih condong, dalam hal ini untuk penyakit asma, ternyata dapat diminimalisir dengan pola tidur.

Baru-baru ini, Ilmuan di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pola tidur dapat mempengaruhi tingkat potensi terkena asma.

Dilansir dari antaranews.com, Sekitar 4,8 juta anak serta 21 juta orang dewasa di AS, mengidap asma, penyumbatan saluran udara ke paru-paru itu, membuat seseorang sesak napas.

Baca Juga: Cek Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 di Jakarta, Depok, dan Bogor

Latar belakang keluarga yang memiliki jejak penderita asma merupakan yang paling umum sebagai indikasi penyebab.

Meskipun demikian, faktor lainya juga dapat mengakibatkan asma, seperti alergi, pengaruh bahan kimia, serta infeksi saluran pernafasan sejak usia dini.

Faktor-faktor eksternal tidak secara signifikan menjadi penyebab yang paling sering dijumpai, namun faktor internal lah yang paling potensial.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Lebaran 2023 yang Cocok Diunggah di Media Sosial, Bagikan Momenmu di Idul Fitri 1444 H

Seseorang dengan latar belakang keluarga penderita asma, memiliki kemungkinan enam kali lebih besar untuk terkena asma.

Ganguan tidur merupakan masalah yang kerap dikeluhkan para penderita asma, kondisi yang dianggap ilmuan sebagai salah satu pematik.

Penelitian terdahulu mencatat, ada 37% penderita asma akut memiliki kesulitan tidur, atau insomnia, sementara 27%, dalam kondisi apnea tidur.

Baca Juga: Catat Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 di Tangerang, Bekasi, dan Bogor

Apnea tidur sendiri merupakan, kondisi dimana seseorang berhenti bernafas sementara saat tidur, tanpa menyadarinya.

Penelitian yang dilangsungkan di Inggris ini, menggunakan 455.405 peserta, dalam penelitian itu disimpulkan bahwa seseorang yang kurang tidur memiliki potensi terkena asma lebih besar.

Tim dalam penelitian tersebut menemukan bahwa seseorang dengan jejak genetik memiliki kesulitan tidur, sedang yang tidak memiliki latar belakang genetik, memiliki pola tidur yang sehat.

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah