Teks Khutbah Jumat Singkat Tema Akhir Ramadhan 2023

- 14 April 2023, 04:16 WIB
Ilustrasi. Berikut teks khutbah Jumat singkat bertema akhir Ramadhan 2023.
Ilustrasi. Berikut teks khutbah Jumat singkat bertema akhir Ramadhan 2023. /Pixabay/Makalu/

Shalawat dan Salam tak lupa kita sampaikan kepada Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wassalam, yang telah menuntun ummatnya untuk keselamatan hidup di dunia dan di akhirat.

Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg sudah Disalurkan, Bansos Pangan Ayam dan Telur Besok? Cek Selengkapnya di Sini

Selanjutnya khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk selalu senantiasa istiqomah meningkatkan kualitas taqwa dengan ikhtiar selalu mengerjakan semua perintah Allah dan menjauhi larang-Nya.

Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah

Ada sebuah hadis yang berbunyi "Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut." (HR. Muslim).

Hadis ini menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan. Hadis ini menceritakan sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT dengan bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beritikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah. Kesungguhan beliau beribadah di 10 hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya.

Baca Juga: PKH Tahap 2 2023 Sudah Cair Hari ini? Cek Saldo KKS dan Pastikan Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Kalimat "bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir" menunjukkan anjuran untuk tidak kendor dalam beribadah di akhir Ramadhan sebagaimana fakta di masyarakat. Hadis ini menunjukkan keistiqamahan beliau dalam giat beribadah sepanjang Ramadhan. Semua hari di bulan Ramadhan sangat istimewa dan semua muslim disarankan untuk melakukan ibadah dengan baik. Namun, 10 hari terakhir Ramadhan sangat istimewa. Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah pun mengencangkan ibadahnya.

Jamaah Jumat yang Berbahagia

Setidaknya, kesungguhan beliau ini disebabkan beberapa faktor, antara lain:

Halaman:

Editor: Fajar Rahmawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x