Network
PR DEPOK – Simak contoh teks khutbah Jumat, 21 April 2023 dengan tema perpisahan dengan Ramadhan dan persiapan Ied.
Teks pidato ceramah ini bisa dimanfaatkan oleh khatib yang ditugaskan untuk membaca khutbah kepada jamaah sholat Jumat.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman khotbahjumat.com berikut adalah contoh materi khutbah Jumat dengan tema “Perpisahan dengan Ramadhan dan Persiapan Ied”
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Baca Juga: 4 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Dapat Dibeli saat Mudik Lebaran, Ada yang Manis-Manisnya
نَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
وَ إِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
أَمَّا بَعْدُ:
أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى
Ibadallah,
Hari ini, bulan yang kita cintai, tamu yang mulia akan segera pergi meninggalkan kita dan kita bahkan tidak tahu apakah kita akan bertemu lagi tahun depan atau tidak.
Baca Juga: Intip 10 Link Twibbon Hari Kartini 2023 Beserta Ucapan Motivasi yang Cocok Dikirim ke Medsos
Rasa-rasanya, baru kemarin kita semua menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, sekarang kita akan berpisah dengannya.
Walaupun bulan suci Ramadhan sudah dipenghujung hari, walaupun bulan Ramadhan tersisa sedikit saja, jangan kita sia-siakan. Jangan kita anggap telah selesai karena sesungguhnya seseorang yang memiliki cita-cita surga adalah orang yang memiliki semangat tinggi. Ibadah mereka akan lebih kuat di akhir waktu dibanding awal waktu.
وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” [Quran Al-Baqarah: 185].
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023 untuk Pacar, Pesan Romantis dan Penuh Doa di Hari Lebaran
Pelajaran yang bisa diambil dari ayat diatas adalah bahwasanya kaum muslimin dianjurkan untuk mengumandangkan takbir mengagungkan Allah setelah mereka telah menyempurnakan puasa Ramadhan.
Bertakbir pada Allah SWT dimulai saat masuk bulan Syawal yaitu waktu maghrib dan lebih ditekankan saat keluar di pagi hari untuk menjalankan sholat Idul Fitri.
Ibadallah,
Sesungguhnya sholat Idul Fitri atau sholat Ied adalah ibadah yang paling mulia. Baik laki-laki maupun perempuan muslim diperintahkan untuk menjalankan sholat Idul Fitri.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Himbau Pemudik Lebaran 2023 untuk Tidak Sholat di Rest Area
Rasulullah bahkan memerintahkan para wanita yang sedang haid dan sedang dipingit untuk tetap menyaksikan sholat Idul Fitri. Namun khusus untuk wanita yang sedang haid ada ketentuan khusus. Mereka tetap hadir namun di pinggir tempat sholat. Dari Ummu Athiyyah radhiyallahu ‘anha,
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ، قالَتْ: أَمَرَنَا رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، أَنْ نُخْرِجَهُنَّ في الفِطْرِ وَالأضْحَى، العَوَاتِقَ، وَالْحُيَّضَ، وَذَوَاتِ الخُدُورِ، فأمَّا الحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلَاةَ، وَيَشْهَدْنَ الخَيْرَ، وَدَعْوَةَ المُسْلِمِينَ، قُلتُ: يا رَسولَ اللهِ، إحْدَانَا لا يَكونُ لَهَا جِلْبَابٌ، قالَ: لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِن جِلْبَابِهَا.
Dari Ummu Athiyyah Nusaibah al-Anshariah radhiallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami mengajak keluar gadis remaja keluar, wanita haid dan wanita yang dipingit pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Beliau memerintahkan bagi wanita haid agar memisahkan diri dari tempat shalat kaum muslimin sambil mendengarkan khutbah dan mengikuti seruan kaum muslimin.
Aku mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, salah seorang dari kami ada yang tidak memiliki hijab’. Beliau menjawab, ‘Pakaikan untuk saudarinya dari jilbab yang lain’.” [HR. Muslim].
Ibadallah,
Sebagian dari kita hari ini telah menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Sehingga tergabung bagi mereka dua hari raya yaitu hari Raya Idul Fitri dan hari raya Jumat.
Hal seperti ini pernah terjadi di zaman Nabi SAW. Beliau melaksanakan sholat Idul Fitri bersama kaum muslimin lainnya dan memberikan keringanan kepada mereka untuk tidak menunaikan sholat Jumat. Rasulullah SAW pernah bersabda;
يا أيُّها الناسُ، إنَّ هذا يومٌ قد اجتمَعَ لكم فيه عِيدانِ؛ فمَن أحبَّ أن يَنتظِرَ الجُمُعةَ مِن أهلِ العوالي فليَنتظرْ، ومَن أحبَّ أنْ يَرجِع فقدْ أَذِنْتُ له
Baca Juga: Lebaran 2023 Jatuh Pada Hari Ini, Apakah Tetap Menjalankan Sholat Jumat? Simak Penjelasannya di Sini
Artinya: “Ayyuhannas, pada hari ini terkumpul untuk kalian dua hari raya. Siapa dari kalian yang tinggal jauh dan mau menunggu Jumat, silahkan menunggu jumatan. Dan siapa yang ingin pulang, aku pun mengizinkannya.” [HR. Al-Bukhari].
Pelajaran yang bisa diambil dari hadis diatas adalah bahwa kaum laki-laki yang hadir sholat Idul Fitri bertepatan dengan hari Jumat boleh untuk tidak melaksanakan sholat Jumat. Namun, mereka tetap harus mengerjakan sholat dzuhur di rumah.
Meskipun yang utama tetap mengerjakan sholat Idul Fitri dan sholat Jumat karena yang demikian itu lebih banyak pahalanya.
Itulah contoh teks khutbah Jumat, 21 April 2023 dengan tema perpisahan dengan Ramadhan dan persiapan Ied.***
