Mereka harus bekerja dalam jam kerja yang panjang, tanpa kondisi kerja yang aman, dan upah yang sangat rendah. Gerakan buruh mulai terorganisir dan menuntut jam kerja delapan jam per hari.
2. Revolusi Industri dan Gerakan Buruh
Pada era Revolusi Industri, kondisi kerja semakin memburuk dengan eksploitasi yang lebih tinggi.
Gerakan buruh semakin kuat dan mengorganisir protes dan mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Gerakan serupa juga terjadi di berbagai negara di seluruh dunia.
3. Insiden Haymarket Square
Pada tanggal 1 Mei 1886, ribuan pekerja di Amerika Serikat turun ke jalan untuk mendukung tuntutan jam kerja delapan jam.
Di Chicago, demonstrasi berakhir dengan kekerasan dan ledakan bom di Haymarket Square pada tanggal 4 Mei, yang menewaskan beberapa orang, termasuk polisi.
Insiden ini memicu tuduhan terhadap para pemimpin gerakan buruh, meskipun tidak ada bukti langsung.