PR DEPOK - Siapa yang tahu bahwa hari ini diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia atau World Lupus Day?
Hari Lupus Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Mei untuk meningkatkan perhatian akan dampak penyakit lupus terhadap orang-orang di seluruh dunia.
Di Hari Lupus Sedunia ini, mari mengkampanyekan apa itu penyakit lupus dan gejala yang dialami agar masyarakat luas mengetahui bahaya penyakit tersebut dan lebih waspada.
Dilansir dari Healthline, lupus adalah kondisi autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Namun, ini cenderung menjadi kondisi lokal, jadi tidak selalu bersifat sistemik.
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bertanggung jawab atas peradangan dan kerusakan selnya sendiri.
Banyak orang dengan lupus mengalami gejala ringan, tetapi bisa menjadi parah tanpa perawatan yang tepat. Saat ini, belum ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan penyakit lupus.
Baca Juga: Tes Psikologi: Kamu Seorang Pemberani Bisa Dijelaskan dari Gambar yang Dilihat Pertama Kali
Pengobatan penyakit lupus berfokus pada meredakan gejala dan mengurangi peradangan.
Ada beberapa jenis lupus dan salah satu yang paling umum adalah lupus eritematosus sistemik (SLE).
Dinamakan SLE karena fakta bahwa penyakit ini biasanya memengaruhi beberapa sistem organ tubuh yang berbeda termasuk:
Baca Juga: Sinopsis Hello Ghost Dibintangi Indro Warkop dan Tora Sudiro, Remake Film Korea Genre Komedi
ginjal
kulit
sendi
jantung
sistem saraf
paru-paru.
SLE dapat berkisar dari ringan hingga berat. Kondisi tersebut menyebabkan gejala yang mungkin memburuk dari waktu ke waktu dan kemudian membaik.
Menurut Lupus Foundation of America, saat gejala lupus memburuk disebut flare. Periode ketika mereka membaik atau pergi dikenal sebagai remisi.
Gejala lupus dapat bergantung pada bagian tubuh yang terkena. Peradangan yang terlihat pada lupus dapat memengaruhi berbagai organ dan jaringan di tubuh termasuk:
sendi
kulit
jantung
darah
paru-paru
otak
ginjal.
Gejala lupus dapat bervariasi, tergantung pada individu. Gejala-gejala yang muncul bisa menjadi permanen, menghilang secara tiba-tiba atau timbul sesekali.
Adapun gejala dan tanda yang paling umum dari penyakit lupus meliputi:
- demam tinggi
- kelelahan
- pegal-pegal
- nyeri sendi
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 Cair Mei 2023, Cek Penerima di Link Berikut
- ruam, termasuk ruam kupu-kupu di wajah
- lesi kulit
- sesak napas
- sindrom Sjögren, yang meliputi mata kering kronis dan mulut kering
- perikarditis dan pleuritis, yang keduanya dapat menyebabkan nyeri dada
Baca Juga: Wajah Girl Group BLACKPINK Hiasi Salah Satu Pesawat Korean Air
- sakit kepala
- kebingungan
- hilang ingatan
Peradangan akibat lupus juga dapat menyebabkan komplikasi yang melibatkan berbagai organ, seperti ginjal, darah dan
paru-paru.
Demikian informasi mengenai apa itu penyakit lupus dan gejalanya. Jangan lupa bagikan info penting ini ke orang sekitar di Hari Lupus Sedunia yang jatuh hari ini, Rabu, 10 Mei 2023.***