PR DEPOK - Zabur dan Al-Qur'an adalah dua kitab Allah ﷻ yang berisi firman-firman dari-Nya. Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, termasuk Zabur yang pernah diturunkan kepada Nabi Daud AS.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari sebuah video yang diunggah oleh Kanal Youtube Pustaka Al-Kautsar pada 15 November 2022, Ustadz Menachem Ali selaku ahli Filologi mengungkapkan ayat Al-Qur'an yang memiliki kesamaan dengan ayat Zabur/ Mazmur.
"Di dalam Al-Qur'an itu ada ayat yang tentu saja kita akrabi yakni di dalam surah Al-Anbiya’, yang secara harfiah maknanya adalah surahnya para Nabi, ayatnya berbunyi :
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِيْ ٱلْزَّبُوْرِ مِنْۢ بَعْدِ الذِّكْرِ، اَنَّ الْاَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصّٰلِحُوْنَ
Walaqad katabnā fīz-Zabūri mim ba‘diż-Żikr, annal-Arḍa yariṡuhā ‘ibādiyaṣ-ṣāliḥūn
Baca Juga: 7 Warung Seblak Paling Populer di Bandung, Cek Segera Alamatnya Berikut
Dan sungguh telah kami tulis dalam kitab Zabūr sebagaimana telah termaktub di Lauhil-Mahfudz, bahwa bumi ini diwarisi oleh orang-orang (hamba-hamba Allah) yang shaleh (benar)," jelas Ustadz Menachem Ali.
Ternyata ayat Al-Qur'an yang beliau bacakan tersebut adalah surah Al-Anbiya’, tepatnya surah ke-21 ayat ke-105.
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan, di ayat tersebut Al-Qur'an telah menegaskan terkait bumi yang hanya diwarisi oleh orang-orang yang benar/ shaleh, itu sudah tertulis di dalam kitab Zabur.
"Kalau kita validasi ayat ini dengan teks lain (di luar Al-Qur'an), karena disini Al-Qur'an memberikan penegasan hal seperti ini (soal bumi yang hanya diwarisi oleh orang-orang benar) sudah termaktub dalam kitab Zabur, dan di dalam kitab Zabur memang tertulis hal seperti ini," jelas Dosen Universitas Airlangga tersebut.
Kemudian Ustadz Menachem Ali membacakan sekaligus menerjemahkan ayat Zabur yang menurutnya memiliki kesamaan dengan QS. Al-Anbiyā’ (21) ayat 105 tersebut :
"צַדִּיקִים יִירְשׁוּ־אָרֶץ וְיִשְׁכְּנוּ לָעֲד עָלֶיהָ
Ṣaddîqîm yîrshû-Āreṣ v' yishk'nû lā‘ăd ‘āleihā
Orang-orang benar akan mewarisi bumi dan mereka akan tinggal di dalamnya selamanya" ungkap Ustadz Menachem Ali.
Diketahui ayat ini adalah ayat ke-29 dari pasal ke-37 di kitab Zabur. Kesamaan dari kedua ayat suci tersebut adalah, sama-sama menegaskan bahwa yang layak mewarisi bumi ini hanyalah orang-orang yang benar.
Baca Juga: Mulai Besok, Beli BBM Subsidi di DKI Jakarta Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina
Perlu diketahui bahwa kata الصّٰلِحُوْنَ (aṣ-ṣāliḥūn) dan צַדִּיקִים (ṣaddîqîm) di dua ayat suci tersebut, sama-sama memiliki makna "orang-orang yang benar". Karena dalam teks-teks terjemahan, kata الصّٰلِحُوْنَ (aṣ-ṣāliḥūn) biasanya diterjemahkan menjadi הַצַדִּיקִים (haṣ-ṣaddîqîm) dan sebaliknya.
Sebagaimana yang kami kutip dari buku The Quran in Another Language karya Shubhi Ali Badr Fayad Al-Adawi, yang menurut buku tersebut terjemahan Ibrani untuk QS. Al-Anbiya’ (21) ayat 105 itu seperti ini :
וְאָכֵן כָּתַבְנוּ בַּזַּבּוּר לְאַחַר הַלוּחַ הַגָּנוּז : "כִּי הָאָרֶץ יִירְשׁוּהָ עוֹבְדַי הַצַּדִּיקִים
V' ākhen katabnû baz-Zabûr l'aḥar Ha-Lûaḥ Hag-Ganûz : "kî hā-āreṣ yîrshûhā ‘ôḇdai haṣ-ṣaddîqîm
Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id Pakai NISN dan NIK, Bantuan PIP Kemdikbud 2023 Rp750 Ribu Cair
Adapun terjemahan bahasa Arab untuk Zabur 37 : 29, yang juga kami kutip dari versi Sharif Arabic Bible (SAB) tertulis seperti ini:
ٱلْصَّالِحُوْنَ يَرِثُوْنَ ٱلْأَرْضَ، وَيَسْكُنُونَ فِيهَا إِلَى ٱلْأَبَدِ
Aṣ-ṣāliḥūna yariṡūnal-Arḍ, wa yaskunūna fīhā ilāl-abad
Jadi benarlah jika surah Al-Anbiya’ yakni surah ke-21 ayat ke-105, itu memiliki kesamaan dengan Zabur pasal ke-37 ayat ke-29.
Demikian penjelasan singkat soal ayat Al-Qur'an yang memiliki kesamaan dengan ayat Zabur, semoga artikel ini dapat menambah wawasan keagamaan kita sebagai seorang Muslim dan umumnya bagi siapa saja.***